@phdthesis{digilib51372, month = {January}, title = {AL AF?AL AL INJAZIYYAH AL TAUJIHIYYAH FI AL MASRAHIYYAH HARUT WA MARUT LI ALI AHMAD BAKATHIR (DIRASAH TADAWULIYYAH)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 16110072 Fendi Utomo}, year = {2020}, note = {Pembimbing: Ening Herniti, M.Hum.}, keywords = {Pragmatik, Tindak Tutur Direktif, Thalabiyah, Nafsiyah.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51372/}, abstract = {Naskah drama berbeda dengan novel ataupun cerpen. Dalam naskah drama, terkandung jenis-jenis tindak tutur dengan fungsi yang berbeda. Begitu juga dalam naskah drama Harut dan Marut karya Ali Ahmad Bakatsir, di dalamnya banyak terdapat jenis tuturan yang ditemukan, terutama jenis tuturan yang termasuk kedalam tindak tutur direktif. Satu-satunya cara untuk mengetahui jenis dan fungsi dari tuturan yang ada dalam dialog antar tokoh tersebut yaitu menggunakan teori tindak tutur dalam kajian pragmatik. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan fungsi tindak tutur direktif yang ada dalam naskah drama Harut dan Marut sesuai dengan situasi tuturnya. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode simak catat. Sedangkan dalam mengalisis data, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teori tindak tutur yang digunakan oleh peneliti dalam penelitan ini adalah teori yang dikemukakan oleh Sarraf, dia membagi tindak tutur direktif menjadi dua, yakni tindak tutur direktif thalabiyah dan tindak tutur direktif nafsiyah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa dalam naskah drama Harut dan Marut terdapat dua jenis tindak tutur direktif, yakni tindak tutur direktif thalabiyah yang fungsinya meliputi; untuk memerintah, meminta ijin, memperingatkan, memotivasi, mengancam, memohon, berdoa, bersumpah, melarang, menyarankan, dan membujuk. Serta tindak tutur direktif nafsiyah yang fungsinya meliputi; untuk memaki, mengeluh, menenangkan, dan memuji.} }