@phdthesis{digilib5141, month = {January}, title = {ISLAM DAN PLURALISME BERAGAMA MENURUT SAYYED HOSSEIN NASR}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = {NIM. 03511420 BUDI IRAWAN}, year = {2015}, note = {Pembimbing: 1. Dr.H. Shofiyullah Mz., M.Ag.}, keywords = {Pluralisme , Sayyed Hossein Nasr}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5141/}, abstract = { ABSTRAK Persoalan pluralisme agama, merupakan isu yang tidak dapat dipisahkan dari fenomena keberagamaan kontemporer. Wacana ini dalam Islam sendiri sering mendapatkan kritikan yang tajam dikarenakan oleh sebagian kalangan pemikiran pluralisme hanya bertujuan untuk menekan dan menyalahkan kelompok fundamentalis Islam. Motivasi yang tidak benar dan pendekatan yang tidak arif ini justru bertentangan dengan ide dasar pluralisme itu sendiri. Akibatnya di kalangan Islam sendiri meimbulkan perdebatan antara kelompok pendukung dan kelompok yang menolak. Ini sangat berbeda dengan pendapat Nasr, menurutnya pluralisme dan pengakuan terhadap kebenaran universal dan realitas transenden merupakan ini dari ajaran Islam. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah tentang apa yang menjadi gagasan dari pluralisme beragama menurut Nasr dengan judul, Islam dan Pluralisme beragama menurut Seyyed Hossein Nasr. Pendekatan yang dipakai dalam tulisan ini adalah analisis hermeneutik. kajian pustaka terhadap tulisan-tulisan dan juga latar belakang biografi Nasr dilakukan untuk menemukan gagasan pluralisme Nasr. Analisis terhadap riwayat hidup latar belakang pendidikan dan sosial politik, adalah dalam rangka menjelaskan pemikiran pluralisme Nasr secara utuh dan komperehensif. Pluralisme beragama menurut Nasr bukan hanya sekedar wacana keberagamaan semata, dalam Islam ia mempunyai akar filosoafis dan sosial historis di dalam teks dan juga sejarah kehidupan Nabi Muhammad dan juga para sahabat baik secara Ontologis, Epistemologis dan juga Aksiologis, ia merupakan keniscayaan sejarah sebagai bentuk keadilan dan kasih sayang Tuhan kepada hamba-Nya. Selain dapat memahami pendapat yang tidak setuju dengan pluralisme dalam Islam Nasr juga memberikan kritik terhadap tradisi Barat yang menganggap Islam sebagai orang lain kemudian mempermasalahkan dan menuding mereka dengan sesuatu yang bertentangan dengan nilai-nilai universal Islam. Kritikan juga ditujukan Nasr terhadap kelompok misionaris yang merusak suasana keberagamaan yang harmonis dengan membawa nilai-nilai sekuler dan westernisasai terhadap dunia Islam div } }