eprintid: 515 rev_number: 5 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/05/15 datestamp: 2013-04-15 10:31:42 lastmod: 2013-04-15 10:32:06 status_changed: 2012-05-04 16:38:48 type: article metadata_visibility: show creators_name: ABDUL BASIR SOLISSA, title: KENABIAN (Sebuah Agenda Filsafat Islam) ispublished: pub subjects: jur_alj divisions: ejour full_text_status: public keywords: Kenabian, Agenda, Filsafat, Islam abstract: bFazlur Rahman menyebut kenabian sebagai suatu fenomena universal, sebab tidak ada satu bagian bumipun yang tidak pernah menyaksikan kehadiran seorang Nabi. Pendapat ini didasarkan pada al-Quran, 40 : 78 dan 4 : 164 :Dan sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, diantara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan diantara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mujizat, melainkan dengan seizin Allah: maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.Dan (Kami telah mengutus) Rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. Rasul atau Nabi-nabi itu diutus kepada kaum mereka, tetapi ajaran yang mereka bawa bersifat universal dan harus diyakini oleh semua manusia. oleh sebab itu, maka kenabian adalah salah satu mata rantai panjangyang tidak dapt dipisah-pisahkan. Di dunia filsafat Islam, kajian tentang kenabian adalah esensial, karena selain berkaitan dengan prinsip pokok ajaran Islam, juga merupakan suatu perkembangan pemikiran kefilsafatan yang bersumber dari ajaran Islam, dan oleh karena itu ia merupakan suatu bidang kajian tersendiri khas Islam. Ini tidak berarti mengesampingkan pikiran-pikiran yang mungkin ada di luar Islam tentang kenabian, namun pokok kajian ini agaknya memiliki karakteristik dan kecenderungan khas Islam. kajian tentang kenabian sebagai obyek pemikiran kefilsafatan tidak dimaksud untuk menggugat otoritas para Nabi (kecuali barangkali al-Razi) dan meragukan kenabiannya, tetapi pembahasan ini justru merupakan panggilan religiusitas dan upaya peneguhan terhadap kenabian itu sendiri. date: 2008-07-09 publication: /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 57 th. 1994/ publisher: Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2008-07-09 16:49:17 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--abdulbasir-719-1-02.abdu-).pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/15/digilib-uinsuka--abdulbasir-719-1-02.abdu-).pdf ; url download server lama : /download.php?id=851 ; nama file lama : 02. Abdul Basir solissa - KENABIAN (Sebuah Agenda Filsafat Islam).pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 2165926 ; Copyright (c) 2008 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: ABDUL BASIR SOLISSA, (2008) KENABIAN (Sebuah Agenda Filsafat Islam). /Jurnal/Al-Jamiah/Al-Jamiah No. 57 th. 1994/. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/1/02.%20Abdul%20Basir%20solissa%20-%20KENABIAN%20%28Sebuah%20Agenda%20Filsafat%20Islam%29.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/2/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/3/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/4/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/5/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/515/10/small.jpg