@phdthesis{digilib51634, month = {April}, title = {PENGELOLAAN TAMBAK UDANG DI KECAMATAN DUNGKEK SUMENEP DALAM PERSPEKTIF TAFSIR MAQASIDI}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18105030044 Maghfiratuzzahroh}, year = {2022}, note = {Pembimbing : Prof. Dr. H. Abdul Mustaqim, S.Ag., M.Ag.}, keywords = {Tambak Udang, Kecamatan Dungkek Sumenep,Perspektif Tafsir Maqa{\d s}idi}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51634/}, abstract = {Penelitian tentang Ekologi khususnya Tambak Udang sudah banyak dilakukan oleh peneliti sebelumnya, namun penelitian tersebut sangat jarang yang menelaah ekologi dari sisi agama, meskipun beberapa di antaranya sudah ada yang meneliti dari sisi agama namun penelitian tersebut banyak yang mengguanakan corak fikih yuridis, sehingga dinilai kurang mampu memberikan peran yang signifikan di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu diperlukan pemahaman kontemporer yang lebih moderat dan memperhatikan kemaslahatan bagi masyarakat. Salah satu metode tafsir yang memperhatikan nilai-nilai kemaslahatan bagi masyarakat adalah Tafs{\=i}r Maqasidi dengan prinsip tahqiq al-ma{\d s}lahah wa dar?u al mafsadah. Oleh karena itu, penelitian mengenai Tambak Udang dalam perpektif Tafsir Maqasidi ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menjembatani antara teks Al-Qur?an dan konteks yang ada di terjadi di tengah-tengah-tengah masyarakat dengan memperhatikan nilai ma{\d s}lahah dan mafsadah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk memahami penafsiran ayat-ayat Hifz Al-B{\=i}?ah dalam perspektif Tafs{\=i}r Maqasidi baik dari sisi produktif yang menjelaskan tentang urgensi laut dalam kehidupan manusia dan dari sisi protektif yang berisi larangan untuk melakukan eksploitasi alam. Terakhir adalah untuk mengetahui antara relevansi {\d H}if{\d z} Al-B{\=i}?ah dalam perspektif Tafs{\=i}r Maq{\=a}{\d s}id{\=i} dengan menggunakan metode analisis data dari sumber primer yaitu hasil wawancara terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam industri Tambak Udang untuk mengetahui tentang pengelolaan Tambak Udang serta respon masyarakat sekitar. Sedangkan sumber sekunder dari penelitian ini adalah berupa tulisan-tulisan yang menyajikan pembahasan mengenai {\d H}if{\d z} Al-Bi?ah dalam perspektif Tafs{\=i}r Maqasidi, observasi serta dokumentasi yang dikaji secara mendalam. Adapun hasil dari penelitian ini adalah tampaknya aspek-aspek dan nilai fundamental dari Tafs{\=i}r Maqasid{\=i} dalam ayat-ayat Hifz Al-B{\=i}?ah, pertama, aspek nilai Maqa{\d s}id yang tersimpan dalam ayat yang menjelaskan tentang kekayaan laut, manfaat laut bagi manusia dan ayat tentang larangan eksploitasi alam antara lain adalah aspek Hifz Al-Nafs, Hifz Al-Aql, Hifz Al-Mal dan Hifz Al-B{\=i}?ah. Sedangkan nilai-nilai fundamental yang terkandung di dalam ayat-ayat tersebut adalah Al-?Adalah (nilai keadilan) dan Al-Mas?{\=u}liyyah (tanggung jawab). Kedua, aspek dan nilai Maqasid dalam pengelolaan Tambak Udang di kecamatan Dungkek yang dilihat melalui manfaat ekonomi dan dampak buruk dari limbah Tambak Udang yang tidak dikelola dengan baik dan dibuang ke laut dan lingkungan sekitarnya adalah tidak memperalat agama (Hifz Al-D{\=i}n), menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan (Hifz Al-Nafs), memperdalam ilmu pengetahuan (Hifz Al-Aql), mempersiapkan generasi cerdas dan bermoral (Hifz Al-Nasl), peningkatan ekonomi dan etika menjalankannya (Hifz Al-Mal), pemanfaatan SDA dan larangan eksploitasi (Hifz Al-B{\=i}?ah). Sedangkan nilai Fundamental Tafsir Maqasidi yaitu nilai kemanusiaan (Al-Insaniyyah), keadilan (Al-?Adalah) dan nilai tanggung jawab (Al-Mas?uliyyah).} }