relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51639/ title: RESEPSI NETIZEN TERHADAP HADIS “SUARA DI BULAN RAMADHAN DAN HURU-HARA DI BULAN SYAWAL” PADA MEDIA SOSIAL TWITTER creator: Inayah Nur Hanifah, NIM.: 17105050060 subject: Media Sosial description: Kemudahan teknologi kini memberikan kemajuan yang cukup pesat bagi penyebaran informasi, begitu pula dengan penyebaran hadis. Informasi terkait hadis kini lebih mudah didapat. Informasi hadis juga mudah menyebar secara massal tanpa memandang ruang dan waktu, hanya melalui perantara media sosial. Namun hal ini juga dapat memberikan dampak negatif bagi masyarakat awam maupun masyarakat terpelajar. Salah duanya yaitu, banyaknya informasi yang tersebar di media sosial yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan banyak informasi tidak benar yang bahkan dapat menjadi viral tanpa pertanggungjawaban sang penyebar berita, seperti hadis yang penulis teliti ini, yang sempat menjadi trending topic di media sosial twitter pada bulan mei tahun 2020. Dari hasil pra survei penulis, hadis ini terupdate paling sedikit satu kali dalam setiap tahunnya, sehingga menjadi hal yang menarik bagi penulis untuk melihat bagaimana resepsi netizen terhadap hadis ini di media sosial twitter (twitter menjadi media sosial yang memiliki fitur pencarian trending topik untuk menunjukkan kepada masyarakat twitter, apa saja berita-berita yang saat ini sedang mendapat banyak sorotan. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode resepsi hadis yang mengacu pada teori resepsi milik Stuart Hall. Dalam penelitiannya penulis akan berusaha menjawab dua masalah yang telah dirumuskan yaitu, Pertama, bagaimana penjelasan mengenai kedudukan hadis “Suara di Bulan Ramadhan dan Huru-Hara di Bulan Syawal”. Kedua, bagaimana pemaknaan netizen di media sosial twitter mengenai hadis “Suara di bulan Ramadhan dan huru-hara di bulan Syawal”. Penelitian ini akan disasarkan kepada netizen pengguna media sosial twitter yang merespon hadis “Suara di Bulan Ramadhan dan Huru-Hara di Bulan Syawal” ketika menjadi trending topic di bulan Mei tahun 2020. Hasil dari penelitian yang didapat menunjukkan bahwa, hadis “Suara di Bulan Ramadhan dan Huru-hara di Bulan Syawal” merupakan hadis maudhu’ atau hadis palsu yang tidak bersumber dari nabi saw. Dalam penyampaian pendapat dari masing-masing informan, terdapat perbedaan respon yang didukung oleh beberapa faktor seperti latar belakang keluarga, pendidikan, dan lingkungan keagamaan sehingga membentuk pola resepsi yang berbeda. Pola resepsi yang terbentuk dalam penelitian ini menjukkan bahwa mayoritas netizen meresepsi hadis “Suara di Bulan Ramadhan dan Huru-hara di Bulan Syawal” secara dominan hegemoni, yaitu posisi dimana netizen setuju dan menerima teks yang disampaikan media secara utuh. date: 2022-04-21 type: Thesis type: NonPeerReviewed format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51639/1/17105050060_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf format: text language: id identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51639/2/17105050060_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf identifier: Inayah Nur Hanifah, NIM.: 17105050060 (2022) RESEPSI NETIZEN TERHADAP HADIS “SUARA DI BULAN RAMADHAN DAN HURU-HARA DI BULAN SYAWAL” PADA MEDIA SOSIAL TWITTER. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.