%0 Thesis
%9 Skripsi
%A Rizka Aura Maharani Subagiyo, NIM.: 18106000026
%B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
%D 2022
%F digilib:51681
%I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
%K Kesalahan, Kastolan, Metakognitif Siswa
%P 250
%T ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI TEOREMA PYTHAGORAS BERDASARKAN TAHAP KASTOLAN DITINJAU DARI METAKOGNITIF SISWA
%U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51681/
%X Analisis kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita dirasa penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jenis kesalahan siswa ketika mengerjakan soal cerita agar tidak terulang kesalahan yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi Teorema Pythagoras berdasarkan tahap Kastolan ditinjau dari Metakognitif siswa. Kesalahan siswa menurut Kastolan terdiri dari 3 jenis kesalahan yaitu kesalahan konseptual, kesalahan prosedural, dan kesalahan teknik. Hal ini dilakukan karena dalam menyelesaikan soal cerita, setiap subjek melakukan kesalahan yang berbeda. Perbedaan ini dipengaruhi oleh tingkat metakognitif atau kesadaran berpikir setiap siswa.  Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian yaitu tes diagnostik, angket metakognitif siswa, dan wawancara. Teknik analisis data penelitian menggunakan kondensasi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Subjek penelitian berjumlah 16 siswa untuk 4 kategori metakognitif yang ditemukan dalam penelitian ini, yaitu tacit use, aware use, strategic use, dan reflective use.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa pada kategori tacit use dan aware use melakukan 3 jenis kesalahan, siswa pada kategori strategic use banyak melakukan kesalahan teknik, namun ada juga yang melakukan 3 jenis kesalahan. Selain itu, siswa pada kategori reflective use melakukan sedikit kesalahan pada 3 jenis kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa pada setiap kategori metakognitif tacit use, aware use, strategic use, dan reflective use dapat diminimalisir dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah atau problem based learning (PBL) yang dapat mengasah kesadaran berpikirnya.
%Z Pembimbing: Dian Permatasari, M. Pd.