TY  - THES
N1  - Pembimbing : Achmad Yafik Mursyid, M.A.
ID  - digilib51685
UR  - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51685/
A1  - Failal Azmi Azkia, NIM.:  18105030113
Y1  - 2022/04/21/
N2  - Persoalan Moderasi tidak hanya pada urusan individu, melainkan juga urusan dan kepentingan kelompok, umat, negara dan masyarakat. Aspek-aspek dalam moderasi agama cakupannya sangatlah luas, al-Qur?an banyak menyinggung ayat yang membahas tentang wasattiyyah atau moderasi. Salah satunya yaitu Q.S al-Isra? (17): 29. Ayat ini awalnya hanya ditafsirkan mengenai pengelolaan harta, namun sebenarnya memiliki potensi makna yang luas, tidak hanya tentang persoalan ekonomi. Salah satu fenomena yang erat kaitanya dengan perilaku moderat adalah kemunculan SE (Surat Edaran) Kementrian Agama no.5 tahun 2022 tentang pengaturan TOA Masjid dan Musholla. Surat ini memiliki semangat untuk berperilaku adil tidak hanya dalam bentuk ibadah namun juga sosial. Oleh sebab itu, penelitian ini ingin mengungkapkan makna moderat dalam Q.S al-Isra? (17): 29 dan relevansinya terhadap kemunculan kemunculan SE (Surat Edaran) Kementrian Agama tentang pengaturan TOA Masjid dan Musholla.
Jenis penelitian ini adalah library research dengan menggunakan metode deskriptif-analitik dengan pendekatan Tafsir Maqasidi. Tujuan pendekatan metode ini yaitu untuk menggali penafsiran ayat dan mengkontektualisasikan dengan Urgensi SE (Surat Edaran) Kementrian Agama no.5 tahun 2022 tentang pengaturan TOA Masjid dan Musholla. Penulis akan menggali nilai-nilai yang terdapat dalam Q.S al-Isra? (17): 29 dengan langkah-langkah metode tafsir Maq??idi, Pertama melakukan analisa bahasa. Kedua, menjelaskan konteks mikro dan makro ayat. Ketiga, meggali penafsiran ayat dari era klasik sampai modern-kontemporer. Keempat, menggali qur?anic values ayat. Kelima, menggali nilai-nilai aspek Maqa?idi al-Kulliyyat al-Khams. Keenam, merelevansikan nilai-nilai yang ada dalam Q.S al-Isra? (17): 29 dengan SE (Surat Edaran) Kementrian Agama . Ketujuh menarik kesimpulan dari penafsiran ayat-ayat yang ditafsirkan secara Maqasidiyah.
Adapun hasil penelitian yang disimpulkan penulis bahwa dengan menggunakan kacamata Maq??id nilai-nilai yang di dapatkan dari aspek qur?anic values yaitu nilai Tanggung jawab, keadilan, dan moderasi. Sedangkan nilai-nilai dari aspek Maq??id al-syari?ah al-Kulliyyat al-Khams yaitu, Hifz al-Din, Hifz an-Nafs, Hifz al-Aql, dan Hifz al-Mal. Nilai hasil analisis Q.S al-Isra? (17): 29 yang dapat diterapkan pada konteks SE (Surat Edaran) Kementrian Agama yaitu 1.) Nilai al-Mas?uliyah (Tanggung Jawab) seorang pemimpin terhadap masyarakat. 2.) Nilai al-?Adalah (Keadilan) dan al-Wasatt}iyyah (Moderasi) ditengah-tengah umat antar agama di Indonesia 3.) Nilai Hifz al-Din (Menjaga Agama) dalam mensyiarkan agama dengan cara yang baik. 4.) Nilai Hifz an-nafs (Menjaga Jiwa) dan menjaga Hak Asasi Manusia. 5.) Nilai Hifz al-Mal (Menjaga Harta) dalam mengatur pengelolaan Inventarisasi kepemilikan bersama. 6.) Nilai Hifz al-?Aql (Menjaga Pikiran) untuk menyelesaikan persoalan masyarakat secara rasional.
PB  - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA
KW  - Q.S al-Isra? (17): 29
KW  -  Tafsir Maqa?idi
KW  -  SE (Surat Edaran) Kementrian Agama no.5 tahun 2022 tentang pengaturan TOA Masjid dan Musholla
M1  - skripsi
TI  - Reinterpretasi Q.S Al-Isra? (17); 29 Perspektif Tafsir Maqasidi Dan Kontekstualisanya Terhadap SE (Surat Edaran) Kementrian Agama No.05 Tahun 2022 Tentang Pengaturan TOA Masjid Dan Musholla
AV  - restricted
EP  - 143
ER  -