%A NIM.: 18105050118 Ahmad Hadi %O Pembimbing : Asrul, M. Hum %T PEMBELAAN AL-ASQALANIY TERHADAP KITAB ŞHAHIH AL-BUKHARI DAN KONTRIBUSINYA PADA STUDI HADIS (Tinjauan Atas Kitab Taglīq Al-Ta`liq) %X Kritik terhadap kitab Şahīh al-Bukhārī belakangan ini menjadi topik pembicaraan yang cukup menarik. Banyak dari ilmuwan hadis mengajukan kritik mereka terhadap kitab yang dianggap sebagai kitab paling sahih ini. Kritikan tersebut disampaikan melalui berbagai usaha, baik melalui karya berupa tulisan-tulisan maupun pemikiran. Di sisi lain terdapat juga ilmuan hadis yang melakukan pembelaan terhadap kebenaran atas kandungan dalam Şahīh al-Bukhārī. salah satu ilmuan hadis yang melakukan pembelaan tersebut adalah Ibnu hajar al-Asqalaniy dalam karyanya Taglīq al-Ta`Līq `Alā Şahīh Al-Bukhārī. Secara spesifik kitab ini memuat hadis-hadis muallaq yang terkandung dalam Şahīh al-Bukhārī untuk kemudian dijelaskan jalur periwayatannya oleh Ibnu hajar al-Asqalaniy. pembelaan yang dilakukan al-Asqalaniy adalah dengan menjelaskan jalur periwayatan yang tidak termuat pada hadis-hadis muallaq dalam Şahīh al-Bukhārī untuk memberikan legitimasi bahwa hadis tersebut sah sesuai dengan kaidah kesahihan sanad hadis. Untuk melihat lebih jauh bagaimana metode yang digunakan al-Asqalaniy dalam menjelaskan hadis-hadis muallaq Şahīh al-Bukhārī, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakan atau library research dikarenakan penelitian ini tergolong kedalam jenis penelitian kualitatif. Untuk sumber data primernya adalah objek kajian dari penelitian ini sendiri yaitu kitab Taglīq al-Ta`Līq karya Ibnu Hajar al-Asqalaniy dan juga kitab Şahīh al-Bukhārī. sedangkan sumber sekundernya adalah segala bentuk tulisan baik berupa buku, artikel, maupun hasil penelitian sebelumnya yang dirasa mendukung dan relevan dengan penelitian ini. Kumpulan data tersebut kemudian akan dianalisi dengan metode deskriptif-analitik yaitu dengan mendeskripsikan apa yang disampaikan al-Asqalaniy dalam kitabnya untuk kemudian dianalisis dengan memetakan metode-metode yang digunakan al-Asqalaniy dan juga implikasi dari adanya karya tersebut. Dari hasil analisis yang dilakukan, tercapai sebuah benang merah bahwa dalam menjelaskan hadis muallaq dalam Şahīh al-Bukhārī, al-Asqalaniy menggunakan tiga metode yaitu menyampaikan bahwa riwayat tersebut merupakan pengulangan di bab lain, selain itu ia juga menjelaskannya melalui riwayat ulama’ lain, serta menjelaskan hadis muallaq dengan riwayatnya sendiri. Sedangkan untuk implikasi dari adanya kitab Taglīq al-Ta`Līq ini adalah memperkuat status kesahihan yang disematkan kepada Şahīh al-Bukhārī. Kemudian memberikan pengecualian hukum terhadap hadis-hadis muallaq dalam Şahīh al-Bukhārī yaitu tidak sepenuhnya dianggap sebagai hadis lemah. Selain kedua hal tersebut, kitab Taglīq al-Ta`Līq juga memberikan dampak terhadap kritikan yang muncul belakangan, kritikan-kritikan yang muncul tidak ada yang menyasar pada hadis-hadis muallaq riwayat al-Bukhari. %K Muallaq, Tagliq al-Ta`liq, Ibnu Hajar al-Asqalaniy %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib51720