eprintid: 51759 rev_number: 11 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/17/59 datestamp: 2022-07-06 06:29:46 lastmod: 2022-07-06 06:29:46 status_changed: 2022-07-06 06:29:46 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Khoiru Syuhud, NIM.: 17101010002 title: AL-SYIRA’ AL-IJTIMA’IY FI AL-RIWAYAH 17 RAMADAN LI JURJI ZAYDAN (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA’IYAH LI LEWIS ALFRED COSER) ispublished: pub subjects: an_teks subjects: no_vel divisions: jur_bsa full_text_status: restricted keywords: 17 Ramadan, Konflik Sosial, Fungsi Konflik Sosial note: Pembimbing: Dr. Moh. Wakhid Hidayat, S.S.,M.A. abstract: Penelitian ini berjudul Al- Syira’ al-Ijtima’iy fi al-Riwayah 17 Ramadan li Jurji Zaydan (Dirasah Tahliliyah Ijtima’iyah li Lewis Alfred Coser) menyajikan analisis konflik sosial dan fungsi konflik sosial untuk masyarakat dalam novel 17 Ramadan karya Jurji Zaidan. Novel ini berisi tentang peristiwa pembunuhan Imam Ali, perebutan kekuasaan, keadaan kelompok Khawarij, pengkhianatan, dan fitnah yang dibuat oleh kelompok Umayyah. Peneliti akan membahas tiga rumusan masalah utama, yaitu apa saja unsur intrinsik yang terkait dengan penemuan konflik sosial novel 17 Ramadan, bagaimana konflik sosial dalam novel 17 Ramadan, dan apa saja fungsi positif konflik dalam novel 17 Ramadan. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori konflik sosial Lewis Alfred Coser (1913-2003) yang membagi bentuk konflik menjadi dua: konflik realistis dan konflik non realistis. Coser memiliki pemikiran bahwa konflik tidak selalu menunjukan fungsi negatif. Tetapi, konflik dapat pula menimbulkan dampak yang positif dalam masyarakat. Adapun metode yang digunakan dalam dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analisis, yakni dengan mendeskripsikan konflik dan fungsi sosial yang disusul dengan analisis. Sumber data penelitian ini adalah novel 17 Ramadan karya Jurji Zaidan tahun 1900 sebagai sumber data primer. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ditemukan tujuh konflik sosial yang terbagi atas empat konflik realistis, yaitu konflik antara sebagian umat Islam dengan Imam Ali, konflik antara Muawiyyah dengan Imam Ali, konflik antara Qutham dengan Sa’id, konflik antara Amr bin al-Ash dengan sebagian pendukung Imam Ali, dan tiga konflik non realistis yaitu, konflik antara Qutham dan Imam Ali, konflik antara Sa’id dan Imam Ali, konflik antara Ibn Muljam dan Imam Ali. Dari ketujuh konflik tersebut masing ditemukan fungsi positifnya, yaitu pertahanan struktur kelompok terjadi pada konflik antara sebagian umat Islam dengan Imam Ali, media komunikasi terjadi di tiga konflik, yaitu konflik antara Muawiyyah dengan Imam Ali, konflik antara Amr bin al-Ash dengan kelompok pembela Imam Ali, dan konflik antara Sa’id dan Imam Ali menetapkan dan menjaga garis batas antar dua kelompok terjadi pada konflik antara Qutham dan Sa’id, meningkatkan solidaritas antar individu dan kelompok terjadi pada konflik antara Qutham dengan Imam Ali, dan meningkatkan interaksi antara individu atau kelompok terjadi pada konflik antara Abdurrahman bin Muljam dengan Imam Ali. date: 2022-05-20 date_type: published pages: 88 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Khoiru Syuhud, NIM.: 17101010002 (2022) AL-SYIRA’ AL-IJTIMA’IY FI AL-RIWAYAH 17 RAMADAN LI JURJI ZAYDAN (DIRASAH TAHLILIYAH IJTIMA’IYAH LI LEWIS ALFRED COSER). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51759/1/17101010002_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51759/2/17101010002_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf