@phdthesis{digilib51777, month = {May}, title = {STRATEGI PENGELOLAAN WISATA RELIGI GUNUNGPRING DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT GUNUNGPRING TAHUN 2021}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18102040020 Rini Febri Wulandari}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Drs. Mokhammad Nazili, M.Pd.}, keywords = {Kyai Raden Santri; ziarah kubur; wisata religi; Gunungpring Kabupaten Magelang}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51777/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini berawal dari peran penting wisata religi dalam pembangunan dan perkembangan suatu daerah. Wisata religi Gunungpring yang terus eksis dalam perannya walaupun terkendala oleh adanya pandemi covid19. Adanya pariwisata religi Gunungpring sangat menguntungkan bagi masyarakat sekitar komplek wisata tersebut, seperti terciptanya lapangan pekerjaan. Keluarnya regulasi pemerintah yaitu PSBB dan PPKM sangat mempengaruhi segala aspek kehidupan termasuk sektor wisata. Wisata religi Gunungpring secara tidak langsung juga terkena imbas dari kebijakan pemerintah Indonesia tentang pemutusan rantai penyebaran virus corona covid19. Hal ini sangat mempengaruhi penghasilan pedagang. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan wawancara bebas terpimpin, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori Handoko tentang pengelolaan, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi pengelolaan Wisata Religi Gunungpring dalam meningkatkan ekonomi Masyarakat Gunungpring Tahun 2021. Hasil dari penelitian ini pertama, adanya kerjasama dengan pemerintah desa. Kedua, adanya kegiatan keagamaan. Ketiga, pembinaan SDM. Keempat, pengaturan arus transportasi pengunjung. Maka dengan adanya wisata religi Gunungpring memberi dampak bagi kehidupan masyarakat Gunungpring karena dapat terciptanya lapangan pekerjaan baru untuk warga disekitar komplek wisata. Member dampak pada penghasilan masyarakat sekitar. Walaupun pada masa pandemi covid19 pendapatan para pedagang mengalami penurunan.} }