%A - Mohammad Yusuf Setyawan %A - Tatik Mariyatut Tasnimah %J A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab %T Ibn al-Mu’tazz dan Teori al-Badi’; Pemikiran Balagah dalam Kritik Sastra Arab %X Artikel ini bertujuan untuk memaparkan kontribusi Ibn al-Mu’tazz dalam perkembangan kritik sastra Arab. Melalui bukunya yang berjudul al-Badi>’, Ibn al-Mu’tazz telah berhasil menghimpun karakteristik mazhab baru yang diusung oleh Abu Tammam. Ibn al-Mu’tazz ingin membuktikan bahwa seni-seni badi>’ yang memenuhi syair Abu Tammam telah dikenal sebelumnya oleh bangsa Arab dan banyak dijumpai di dalam Al-Qur’an, hadis, perkataan sahabat, dan syair-syair baik klasik maupun baru. Menurut Ibn al-Mu’tazz, seni badi>’ meliputi 5 jenis, yaitu isti’a>rah, tajni>s, mutha>baqah, radd a’ja>z al-kala>m ‘ala> ma> taqaddamaha>, dan al-madzhab al-kala>mi>. Kontribusi Ibn al-Mu’tazz ini patut diapresiasi karena atas jasanya, karakteristik mazhab baru dapat dipastikan sehingga memudahkan kritikus Arab pada generasi berikutnya untuk membuat perbandingan antara mazhab lama dan mazhab baru. Sebagai peletak ilmu badi>’, Ibn al-Mu’tazz telah menjadikan balagah sebagai media dalam memperkaya kritik sastra pada zamannya. %N 1 %K al-badi>’; Ibn al-Mu’tazz; kritik sastra %P 1-15 %V 11 %D 2022 %I Universitas Muhammadiyah Gorontalo %L digilib51778