@phdthesis{digilib51896, month = {October}, title = {GEJALA SOSIAL DALAM SURAT AN-NASHR ANALISIS SEJARAH SOSIAL}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15530071 Haibat Hanafi Ramadhani}, year = {2019}, note = {Pembimbing: Prof. Dr. Muhammad, M.Ag.}, keywords = {An-Nashr, Sejarah Sosial, Perubahan Sosial}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51896/}, abstract = {Al-Qur?an menjalankan misi pentingnya sebagai petunjuk bagi umat manusia tentu saja tidak lepas dari perubahan sosial. Terlebih lagi al-Qur?an lahir di tengah-tengah kehidupan masyarakat yang serba keras. Hal ini tentu saja menjadi perhatian penting bagi masyarakat yang terkena imbasnya secara langsung sehingga perlu digali lebih dalam lagi mengenai konteks kesejarahannya. Ada fakta penting yang perlu digali lebih dalam mengenai surat an-Nashr lewat konteks sejarahnya biasanya para mufassirin menafsiran an-Nashr cenderung menghubungakan dengan sejarah Fat{\d h}u Makkah. Penelitian ini lebih jauh meneliti mengenai an-Nashr dan Fat{\d h}u Makkah dengan analisis sejarah sosial. Tujuannya mencari tau seberapa jauh perubahan yang terjadi dimasyarakat Arab waktu itu. Penelitian an-Nashr ini dianalisis menggunakan sejarah sosial sebagai bahan kajian untuk mengungkapkan fakta dibalik peristiwa yang terjadi, apa saja yang melatarbelakanginya sehingga terjadinya pembebasan kota Makkah yang dipimpin Nabi Muhammad Saw dengan sepuluh ribu pasukan. Hal demikian merupakan suatu yang sangat sulit bahkan sangat mustahil bagi masyarakat yang bersuku-suku untuk bersatu membentuk barisan dalam satu komando, tetapi hal tersebut mampu dilakukan Rasulullah. Hal ini tentu saja menjadi kebanggaan tersendiri bagi umat Islam disebabkan dengan adanya Fat{\d h}u Makkah maka terbebaslah Ka?bah dari kesyirikan. Dalam analisanya penelitian ini menggunakan pendekatan sinkronik dan diakronik dengan sistem tingkat perkembangan dengan tujuh tahapan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketika an-Nashr turun, ayat tersebut merefleksikan apa yang terjadi pada masa itu yakni Fat{\d h}u Makkah, peristiwa yang merubah sejarah kehidupan bahkan cara pandang manusia baik dari segi akhlak, budaya, maupun agama. Selain itu terjadi perombakan besarbesaran dalam sejarah kehidupan sosial misalnya dalam kehidupan politik masalah oligarki dihapuskan diganti pemerintahan yang dipimpin Nabi, dalam ekonomi sistem pasar diambil alih pemerintah sebagai upaya kemaslahatan bersama, dalam budaya adanya sistem budak dihapuskan karena tidak sesuai dengan kemanusiaan, dan dalam kehidupan beragama ajaran politeisme diganti dengan monoteisme. Dengan demikian penafsiran dalam surat an-Nashr ini membawa perubahan sosial yang tinggi pada masayarakat dan menjadi nilai tersendiri bagi agama Islam.} }