%A NIM.: 18107020055 Istiqomah Apriliyani %O Pembimbing : Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M.Si %T PENGARUH PROSES PEMBERDAYAAN TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PADA KELOMPOK WANITA TANI “TRUBUS LESTARI” DI KECAMATAN BANJARMANGU KABUPATEN BANJARNEGARA %X Pemberdayaan merupakan salah satu cara yang diterapkan oleh pemerintah dalam rangka mendorong masyarakat untuk menuju ke suatu perubahan yang lebih baik, serta meningkatkan kemandirian masyarakat dan kualitas sumber daya. Kelompok Wanita Tani “Trubus Lestari” merupakan salah satu kelompok pemberdayaan wanita yang bergerak dalam bidang pertanian yang ada di Desa Kalilunjar. Kelompok yang sudah berdiri sejak tahun 2014 tersebut telah melaksanakan serta melewati berbagai proses dalam pemberdayaan. Adanya suatu proses dalam pemberdayaan ini diharapkan juga akan berdampak pada meningkatnya kualitas sumber daya manusia anggota Kelompok Wanita Tani “Trubus Lestari”. Mengingat bahwa secara kualitas, SDM masyarakat Desa Kalilunjar masih cukup rendah. Sehingga perlu adanya peningkatan kualitas SDM yang dilakukan melalui pemberdayaan Kelompok Wanita Tani “Trubus Lestari”. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh proses pemberdayaan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pemberdayaan. Dalam teori tersebut, menurut Kartasasmita terdapat tiga aspek dalam proses pemberdayaan yaitu Enabling, Empowering, dan Protecting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif. Data yang didapatkan merupakan hasil dari kuesioner dan dokumentasi. Kuesioner dibagikan dalam bentuk cetak kepada seluruh anggota Kelompok Wanita Tani “Trubus Lestari”. Sedangkan data dokumentasi bersumber dari data monografi Desa Kalilunjar, notulensi rapat, surat keputusan, serta berita acara Kelompok Wanita Tani “Trubus Lestari”. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dengan menggunakan software SPSS 25.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1. Indikator Enabling dalam variabel proses pemberdayaan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kualitas SDM sebesar 39,5% dengan nilai sig 0,003 (<0,05); 2. Indikator Empowering dalam variabel proses pemberdayaan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kualitas SDM sebesar 39,4% dengan nilai sig 0,003 (<0,05); 3. Indikator Protecting dalam variabel proses pemberdayaan memiliki pengaruh terhadap peningkatan kualitas SDM sebesar 37,7% dengan nilai sig 0,004 (<0,05). Berdasarkan analisis menggunakan teori pemberdayaan, diketahui bahwa proses pemberdayaan dalam Kelompok Wanita Tani “Trubus Lestari” berpengaruh dalam peningkatan kualitas SDM anggota. Pengaruh tersebut ditunjukkan dalam beberapa kategori yaitu pengembangan potensi dalam pemberdayaan, suasana baru yang tercipta dalam pemberdayaan, dampak keikutsertaan pemberdayaan, peran peluang pemberdayaan dalam pengembangan potensi, daya dukung pemberdayaan, perlindungan dalam pemberdayaan, serta keamanan dalam proses pemberdayaan. %K Pemberdayaan, Kualitas SDM, Kelompok Wanita Tani %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib51959