@phdthesis{digilib51981, month = {April}, title = {PENGEMBANGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN KOMITMEN SDM DI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KOPERASI MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA (LP2KIS) YOGYAKARTA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 15490029 Sri Wahyuni}, year = {2019}, note = {Pembimbing: Dr. Subiyantoro, M.Ag}, keywords = {Budaya Organisasi, Komitmen SDM, (LP2KIS) Yogyakarta.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/51981/}, abstract = {Latar belakang penelitian ini bermula dari ketertarikan peneliti untuk mengetahui lebih dalam mengenai budaya organisasi yang menjadi salah satu strategi dalam meningkatkan komitmen Sumber Daya Manusia (SDM). Penelitian ini fokus pada Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Koperasi Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga (LP2KIS) Yogyakarta, karena lembaga ini memiliki prinsip setiap anggota yang masuk ke dalamnya harus memiliki komitmen yang kuat untuk berpartisipasi aktif selama tiga kali kepengurusan atau selama dua setengah tahun. Berpartisipasi tidak hanya melalui kehadiran, akan tetapi berkontribusi waktu, tenaga, maupun pikiran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran umum budaya organisasi yang ditanamkan pada organisasi ini dan melalui budaya organisasi tersebut, strategi apa yang digunakan untuk meningkatkan komitmen SDM. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Teknik untuk mengumpulkan data dengan cara observasi, wawancara secara mendalam, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara transkrip hasil wawancara, melakukan komparasi data observasi dan dokumentasi dengan hasil wawancara, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Pemeriksaan keabsahan data dengan cara Trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitan menemukan: (1) Budaya Organisasi di LP2KIS Yogyakarta ada 3 yang dapat diamati yaitu pada lapisan pertama artifak, adanya jargon ?Cerdas Menata Masa xviii Depan, Go!?, jaket persatuan, dan setiap angkatan wajib memiliki baju seragam. Lapisan kedua berupa nilai-nilai, memiliki tiga nilai dasar yang ditanamkan yaitu nilai kekeluargaan, nilai kepemimpinan, dan nilai spiritualitas. Lapisan ketiga berupa asumsi dasar berupa makna logo organisasi itu sendiri yaitu setiap anggota harus memiliki karya yang positif untuk Indonesia. (2) Strategi pengembangan budaya organisasi yang dilakukan dalam meningkatkan komitmen SDM yaitu: (a) pengelolaan anggota, (b) komitmen selama dua setengah tahun, (c) menanamkan budaya kekeluargaan, kepemimpinan, dan spiritualitas, (d) menyelingi dengan kegiatan non formal yaitu memberikan apresiasi kepada anggota. (3) Budaya organisasi yang dibangun di LP2KIS adalah budaya kekeluargaan, kepemimpinan, dan sipiritualitas. Hasil dari pengembangan budaya organisasi dalam meningkatkan komitmen SDM cukup baik, terbukti dari kontribusi anggota aktif dan alumninya.} }