%0 Thesis %9 Masters %A Ahmad Paishal Amin, NIM.: 1620510021 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2018 %F digilib:52099 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Metodologi Kritik Hadis, Husein al-Khechin, dan pemikiran %P 150 %T METODOLOGI KRITIK HADIS HUSEIN AL-KHECHIN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52099/ %X Penelitian ini menjelaskan metodologi kritik hadis yang digagas oleh Husein al-Khechin yang terdapat dalam dua kitabnya yaitu al- Syari>‘ah Tuwa>kib al-Haya>h dan Hal al-Jannah li al-Muslimi>n Wahdahum: Qira>’ah fi Mafhu>m al-Khala>s al-Ukhrawiy, sekaligus menganalisis sisi pemikirannya. Husein al-Khechin adalah seorang tokoh Syi>‘ah dari Lebanon yang memiliki banyak karya ilmiahkeislaman. Teori yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metodologi kritik hadis secara umum. Sedangkan pendekatan yang penulis gunakan adalah pendekatan sejarah dan filosofisepistemologis. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa metodologi kritik hadis Husein al-Khechin dari—segi sanad—yaitu mengintegrasikan (ijma‘) data-data (hadis) dari berbagai sumber apapun/manapun yang telah sampai kepada seorang peneliti/pengkaji dan kemudian menyaringnya (garbalah) untuk mencari manakah yang diterima dan manakah yang ditolak, atau apakah ia diterima atau ditolak. Sedangkan dari segi matn, kritik dilakukan untuk memastikan bahwa ia tidak bertentangan dengan al-Qur’an, akal sehat dan realita inderawi, sejarah dan ilmiah. Pemikiran ini setidaknya punya 4 impliasi: (1) Karakteristik: dari segi kritik sanad adalah sebuah ekspresi bagi para pengkaji untuk melakukan penelitian lebih objektif; dan dari segi matn adalah upaya untuk menjaga ke-ma‘s}um-an Nabi. (2) Orisinalitas pemikiran: dari segi sanad adalah hasil dari pemikiran sendiri; dan dari segi matn adalah memiliki kemiripan dengan pemikir sebelumnya. (3) Tipologi pemikiran: moderat-elektis. (4) Impak dari pemikiran: kajian hadis menjadi lebih menarik; dan sebuah upaya untuk membuat seseorang menjadi lebih adil dan objektif. %Z Pembimbing: Prof. Dr. Suryadi, M.Ag