%0 Thesis %9 Skripsi %A SUHERMAN - NIM. 03531485 , %B Fakultas Ushuluddin %D 2011 %F digilib:5211 %I UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta %K Fazlur Rahman, Qur'an %T MELACAK PENGARUH PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN TERHADAP METODOLOGI PENAFSIRAN AL-QUR'AN YANG DIGAGAS ABDULLAH SAEED %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5211/ %X Pemikiran Fazlur Rahman telah memberikan pengaruh besar terhadap pemikiran-pemikiran sesudahnya, terutama dalam kajian metodologi tafsir al-Qur'an. Salah satu pemikiran yang sangat terpengaruh oleh ide-ide yang digagas Fazlur Rahman adalah pemikiran Abdullah Saeed, terutama metode tafsir yang ditawarkannya dalam berbagai karyanya. Persoalan pokok yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: pertama,bagaimana metodologi penafsiran al-Qur'an Fazlur Rahman dan Abdullah Saeed ? dan kedua, bagaimana bentuk pengaruh metodologi penafsiran al-Qur'an Fazlur Rahman terhadap metodologi penafsiran al-Qur'an yang digagas oleh Abdullah Saeed?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui metodologi penafsiran al-Qur'an Fazlur Rahman dan metodologi penafsiran al-Quran Abdullah Saeed dan untuk mengetahui atau mengidentifikasi bentuk keterpengaruhan Abdullah Saeed atas metodologi penafsiran Fazlur Rahman serta untuk mengetahui, meskipun Abdullah Saeed terpengaruh oleh Fazlur Rahman bukan berarti secara keseluruhan ia menjiplak pemikiran Fazlur Rahman, apa yang dikembangkan dan disempurnakan oleh Abdullah Saeed dari ide-ide yang ditawarkan oleh Fazlur Rahman. Objek material penelitian ini adalah pemikiran metodologi penafsiran al-Qur'an Fazlur Rahman dan Abdullah Saeed, sedangkan objek formalnya adalah bentuk keterpengaruhan metodologi penafsiran al-Qur'an Abdullah Saeed oleh metodologi penafsiran al-Qur'an Fazlur Rahman. Metode utama yang digunakan adalah korelasi. Data-datanya diambil dari kepustakaan. Kerangka teori yang digunakan adalah teori-teori pokok hermeneutika Gadamer, yaitu: (1) Teori Kesadaran Keterpengaruhan oleh Sejarah; (2) Teori Prapemahaman; (3) Teori Penggabungan/Asimilasi Horison; dan (4) Teori Penerapan/Aplikasi. Hasil penelitian dapat dijelaskan sebagai berikut: Pertama, metode penafsiran al-Qur'an Fazlur Rahman adalah proses penafsiran al-Qur'an yang bermuara pada suatu gerakan ganda (double movement); dari situasi kontemporer menuju era al-Qur'an diturunkan, lalu kembali lagi ke masa sekarang dan metode penafsiran al-Qur'an Abdullah Saeed adalah proses penafsiran al-Qur'an yang bermuara pada metode kontekstual, yang cara kerjanya sama dengan metode double movement-nya Fazlur Rahman. Kedua, Ada beberapa indikasi dan bentuk keterpengaruhan Saeed atas ide-ide Rahman: (1) Saeed pernah menulis sebuah artikel yang membahas tentang kerangka penafsiran al-Qur'an yang ditawarkan oleh Rahman; (2) adanya kemiripan pandangan tentang dunia al-Qur'an; (3) adanya kemiripan dalam model interpretasi al-Qur'an, yakni teori gerakan ganda (double movement)-nya Rahman dan kontekstual (contextual)-nya Saeed; (4)adanya pernyataan-pernyataan yang diberikan Saeed dalam karya-karyanya bahwa inovasi metodologi penafsiran yang dikenalkan oleh Rahman telah memberikan kontribusi penting dan sangat berkaitan dengan pembahasan yang dia tawarkan dalam metode penafsirannya terhadap konten ethico-legal al-Qur'an. Sedangkan Sumbangan Saeed yang paling berarti bagi metode penafsiran al-Qur'an Rahman adalah rumusan hirarki nilai-nilainya, yaitu: (1) nilai-nilai yang bersifat wajib (obligatory values); (2) nilai-nilai fundamental (fundamental values); (3) nilai-nilai proteksional (protectional values); (4) nilai-nilai implementasional (implementational values); (5) nilai-nilai instruksional (instructional values). %Z Pembimbing: Dr.Phil. Sahiron Syamsuddin, M.A.