%0 Thesis %9 Masters %A Muhammad Insan Jauhari, NIM.: 1620410038 %B FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN %D 2018 %F digilib:52115 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Teori Humanistik Maslow, Kompetensi Pedagogik Pendidik %P 180 %T IMPLIKASI TEORI HUMANISTIK MASLOW TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK PENDIDIK (ANALISIS BUKU MOTIVATION AND PERSONALITY KARYA ABRAHAM MASLOW) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52115/ %X Fenomena kekerasan dalam pendidikan, kurangnya perhatian pendidik kepada anak didiknya, dan penggunaan metode mengajar yang monoton, menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, hal ini mengingat peranan pendidik sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan. Padahal, pendidik menempati posisi yang setrategis dalam usaha keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan. Dengan demikian, pendidik dituntut untuk memiliki kompetensi pedagogik sebagai salah satu bagian dari kompetensi-kompetensi yang lainnya. Kompetensi tersebut bermakna bahwa pemahaman pendidik terhadap kondisi fisiologis dan psikologis peserta didik secara komprehensif yang berkaitan dengan segala kebutuhan-kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran. Abraham Maslow merupakan salah satu tokoh psikologi humanistik yang mencetuskan teori humanistik yang mengingatkan perlunya pemenuhan kebutuhan-kebutuhan manusia secara hierarkis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berjenis kajian pustaka (library research) yakni mengkaji kandungan teori humanistik Maslow yang terkait dengan kompetensi pedagogik. Pendekatan yang digunakan ialah pendekatan psikologi. Pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi yakni berasal dari literatur atau sumber-sumber lainnya yang berkaitan dengan permasalahan. Analisisnya dengan deskriptif analitik, analisis isi dan interpretatif. Hasil penelitian tesis ini ialah: pertama, teori humanistik Maslow menitikberatkan pada pemenuhan kebutuhan manusia secara hierarkis. Menurut Maslow, apabila kebutuhan yang satu telah terpenuhi maka akan muncul kebutuhan baru untuk dipenuhi pula dan begitu pula seterusnya. Kebutuhan tersebut memiliki lima tingkatan yakni kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan rasa kasih sayang, kebutuhan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. Kedua, adapun implikasi dari teori humanistik Maslow terhadap kompetensi pedagogik pendidik ialah lebih kepada spirit pendidik dalam melakukan proses pembelajaran, dengan adanya upaya pendidik dalam mengetahui dan memahami segala kebutuhan anak didik dalam kegiatan pembelajaran melalui ragam cara sesuai dengan tingkatan kebutuhan yang dibutuhkan. Konsep tersebut tercermin dalam beberapa hal penting, diantaranya; pemahaman terhadap karakteristik peserta didik, melakukan perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, melakukan penilaian dan evaluasi serta melakukan pengembangan diri dan potensi. %Z Pembimbing: Dr. Usman,SS., M.Ag.