@mastersthesis{digilib52126, month = {February}, title = {STRATEGI PEMASARAN PENDIDIKAN PROGAM STUDI ILMU ALQURAN DAN TAFSIR DI IAIN SURAKARTA DAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AKADEMIK 2017/2018 (STUDI KOMPARASI DALAM PERSPEKTIF CHALLENGE DAN RESPONSE)}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 1620410077 Basyir Yaman}, year = {2018}, note = {Pembimbing: Dr. Subiyantoro, M.Ag}, keywords = {Strategi Pemasaran pendidikan, Challenge dan Response, Ilmu Al-Quran dan Tafsir, IAIN Surakarta dan UMS}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52126/}, abstract = {Penelitian ini merupakan studi komparasi dalam perspektif chalangge dan response program studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir IAIN Surakarta dan UMS. Kedua lembaga di atas mencoba untuk merespon tantangan yang ada agar nantinya kedua lembaga tersebut tidak kehilangan pelanggannya atau bahkan bisa ditutup progam studinya karena sepinya minat. Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa, observasi, dokumentasi dan wawancara. Analisis data dengan menyeleksi dan menyusun data, kemudian diolah dan dianalisis sehingga didapatkan kesimpulan. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran pendidikan di IAIN Surakarta bisa dikatakan belum berhasil karena belum memenuhi target minimal 80 mahasiswa pada tahun 2017. Strategi promosi yang digunakan yaitu direct marketing, word of mouth, dan public relation namun strategi yang paling efektif adalah dengan word of mouth. Adapun faktor pendukungnya antara lain: murahnya biaya pendidikan, Sumber Daya Manusia yang memadai dan citra kampus berstatus Negeri yang dimilikinya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: segmentasi pasar yang terbatas hanya dari pesantren dan madrasah saja dan sarana dan prasarana yang kurang memadai serta sebagian kelas yang belum ber-AC. Strategi pemasaran pendidikan di jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir di UMS bisa dikatakan berhasil karena sudah memenuhi target yang ditetapkan minimal 60 mahasiswa pada tahun 2017. Strategi promosi yang digunakan adalah direct marketing, word of mouth dan basis pelanggan tetap, namun strategi pemasaran yang efektif adalah dengan basis pelanggan tetap serta menggunakan media massa yang gencar dilakukan. Adapun faktor pendukungnya antara lain: basis pelanggan tetap dari pondok Shabran dan prodi yang baru satu-satunya di perguruan tinggi Muhammadiyah. Sedangkan faktor penghambatnya adalah: segmentasi pasar yang terbatas hanya dari pesantren dan madrasah saja, belum adanya lulusan, sarana dan prasarana yaitu kelas yang kurang memadai dan belum terpenuhinya dosen yang sesuai bidang studi.} }