TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. KH. Abdul Mustaqim, M.Ag. ID - digilib52163 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52163/ A1 - Muhammad Zulfikar, NIM.: 10530070 Y1 - 2018/01/26/ N2 - Skripsi ini membahas pandangan al-?abar? tentang qir??at dan implikasinya terhadap penafsiran dalam surat al-Baqarah. Dalam hal ini, penulis memfokuskan pada tafsir J?mi? al-Bay?n ?an Ta?w?l ?y al-Qur??n. Adapun permasalahan pokok dalam skripsi ini adalah: pertama, bagaimana pandangan dan sikap al-?abar? tentang qir??at. Kedua, bagaimana macam dan kualitas qir??at dalam tafsir J?mi? al-Bay?n ?an Ta?w?l ?y? al-Qur??n surat al-Baqarah. Ketiga, bagaimana implikasi dan aplikasi dari pandangan tersebut terhadap penafsiran surat al-Baqarah yang mengandung perbedaan qir??at. Yang dalam hal ini penulis fokuskan dalam wilayah yuridis. Alasan penulis memilih judul ini adalah: pertama, tidak banyaknya akademisi yang tertarik dengan ilmu qir??at dikarenakan ilmu ini tidak berhubungan langsung dengan kehidupan dan mu?amalah manusia sehari-hari. Di samping ilmu ini tidak mempelajari masalah-masalah yang berkaitan dengan halal-haram dan hukum-hukum tertentu yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kedua, sebagai mufassir al-Qur?an dan ahli qir??at memiliki pandangan bahwa legalitas qir??at itu tidak hanya diukur melalui kesahihan sanad yang mutaw?tir, akan tetapi juga berdasarkan analogi gramatika dan uslub yang fu???. Oleh karena itu, perlu kiranya dilakukan penelitian lebih mendalam untuk mengetahui latar belakang munculnya pandangan tersebut yang ternyata memiliki pengaruh pula terhadap penafsiran ayat yang mengandung perbedaan qir??at, khususnya dalam surat al-Baqarah. Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas, penulis menggunakan dua pendekatan yakni historis-filosofis dan metode deskriptif-analitis. Pendekatan historis dipakai untuk menelusuri latar belakang kehidupan al-?abar? serta mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan qir??at. Sedangkan filosofis berarti melakukan telaah atas bangunan berpikir al-?abar? dengan melihat kerangka teoritis yang digunakan, terutama yang berkaitan dengan qir??at. Metode deskriptif-analisis dimaksudkan untuk menganalisis kualitas qir??at dan memetakan kembali ragam dan macam-macamnya, kemudian mengungkap qir??at yang digunakan al-?abar? dalam membangun pondasi penafsirannya dalam surat al-Baqarah beserta alasan-alasannya. Hasil dari penelitian ini adalah: pertama, selain sebagai sunnah Nabi saw. qir??at juga sebagai cabang kajian kaidah bahasa Arab yang perlu dikritisi. Kedua, karena pandangannya itu, al-?abar? sering menyalahkan dan menganggap tidak benar sebagian qir??at, walaupun qir??at tersebut konsisten dengan bacaan Nabi saw., hanya karena bertentangan dengan kaidah linguistik yang diyakininya. Ketiga, qir??at yang dikutip oleh al-?abar? tidak hanya yang berkualitas mutaw?tir, akan tetapi ia juga banyak mengutip qir??at sy??ah, bahkan prosentasenya lebih banyak yang sy?? dibanding yang mutaw?tir. Keempat, al-?abar? agak longgar dalam memilih qir??at tanpa memilah apakah itu qir??at mutaw?tir atau sy??. Hal itu merupakan ijtih?d al-?abar? untuk mengukuhkan suatu penafsiran yang dianggap sebagai perwujudan maksud Tuhan. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Qira?at KW - Kehidupan Al-?abari KW - Surat al-Baqarah M1 - skripsi TI - PANDANGAN AL-TABARI TENTANG QIRA?AT DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENAFSIRAN DALAM SURAT AL-BAQARAH (STUDI ATAS KITAB JAMI? AL-BAYAN ?AN TA?WIL AY AL-QUR?AN KARYA AL-TABARI) AV - restricted EP - 206 ER -