%0 Thesis %9 Skripsi %A Remita Riastri, NIM.: 17105030032 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2022 %F digilib:52178 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K hari kiamat; angka tujuh; sedekah; transformasi; tasbih %P 209 %T MOTIVASI DAN MAKNA TRADISI PEMBACAAN AL-QUR’AN TUJUH SURAT PILIHAN DI PONDOK PESANTREN AL-MUNAWWIR KOMPLEK R KRAPYAK YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52178/ %X Penelitian ini membahas tentang “Motivasi dan Makna Tradisi Pembacaan Al-Qur’an tujuh Surat Pilihan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R Krapyak Yogyakarta”. Topik ini dipilih berdasarkan asumsi bahwa tradisi keagamaan tidak hanya dilakukan untuk tujuan ibadah saja. Melainkan, memiliki kepentingan dan tujuan tertentu. Tradisi pembacaan Al-Qur’an tujuh surat pilihan di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R pada dasarnya juga memiliki tujuan tertentu di luar maknanya. Fokus pembahasan pada penelitian ini adalah pertama menjelaskan tentang bentuk prosesi kegiatan tradisi pembacaan Al-Qur’an tujuh surat pilihan. Kedua menjelaskan apa motivasi dan makna kegiatan tradisi pembacaan Al-Qur’an tujuh surat pilihan bagi pengasuh, pengurus dan santri putri Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R Krapyak Yogyakarta. Analisa data menggunakan teori tradisi diskursif Talal Asad dan teori motivasi David McClelland. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil data dengan cara melaku kan tiga teknik yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menganalisis data tersebut menggunakan analisis deskriptif- eksplanasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi dan makna bagi pelaku tindakan dalam tradisi pembacaan Al-Qur’an tujuh surat pilihan dengan teori tradisi diskursif Talal Asad dan teori motivasi David McClelland, dapat di disimpulkan bahwa dalam kegiatan tradisi tersebut simbolnya adalah tujuh surat pilihan yang dibaca setiap hari ba’da sholat subuh secara berjamaah di Musholah. Berdasarkan teori motivasi yang ditawarkan oleh McClelland bahwa terpusat pada tiga bentuk kebutuhan yang terdapat pada pelaku tindakan yaitu, pertama kebutuhan akan keberhasilan dan kesuksesan (need of achievement), kedua kebutuhan akan kepatuhan santri terhadap pengasuh (need of power) dan ketiga kebutuhan akan hubungan spiritual antara santri dan pengasuh (need of affiliation). Kemudian untuk makna yang terdapat dalam kegiatan tradisi pembacaan Al-Qur’an tujuh surat pilihan terdapat tiga bentuk yaitu pertama tradisi ini dianggap sebagai amalan yang suci dan luhur yang bisa dilihat dari waktu, tempat dan pakaian yang digunakan pada saat prosesi tersebut. Kedua kesalehan individu adalah kesalehan yang berhubungan dengan Allah Swt dan kepentingan diri sendiri. Ketiga kesalehan sosial, yang terlihat pada saat pembacaan Al-Qur’an tujuh surat pilihan yang dilaksanakan secara bersama-sama antara pengasuh dan santri. %Z Pembimbing: Achmad Yafik Mursyid, M.A.