relation: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/ title: PERANAN POLITIK PEREMPUAN MENURUT MUSTAFA AS-SIBA DAN FATIMA MERNISSI creator: ANDI - NIM. 05360028, subject: Hukum Islam subject: Politik Islam description: Perbincangan mengenai keterlibatan perempuan dalam wilayah politik merupakan topik hangat di masa lalu, sekarang dan mungkin akan terus diperdebatkan pada masa yang akan datang oleh mereka yang sampai saat ini belum puas dengan kondisi yang saat ini sedang berjalan. Maraknya pembahasan masalah ini tentu secara langsung maupun tidak akan bersinggungan dengan permasalahan wacana Islam kontemporer. Di masa lalu hampir setiap pemikir muslim selalu memiliki bahasan eksklusif tentang peranan perempuan dalam politik, di antaranya adalah Mustafa as-Siba'i dan Fatima Mernissi. As-Siba'i mengatakan bahwa perempuan tidak layak untuk terlibat di ranah politik cukuplah mereka (perempuan) bekerja sesuai dengan kodratnya yaitu sebagai isteri dan ibu dari anak-anaknya. Hal itu akan lebih mulia baginya dibanding harus mengurus urusan yang bukan wilayahnya dan mereka tidak mempunyai kecakapan untuk itu. Beliau mendasarkan pandangannya pada surat an-Nisa' 34 dan hadis riwayat Imam al-Bukhari tentang larangan perempuan menjadi pemimpin. Sedangkan Mernissi sebagai seorang feminis tentu menyangkal pandangan yang ingin memasung kebebasan kaum perempuan dalam bidang apapun terutama politik kerena melalui politiklah kebebasan sejati itu dapat terwujud. Pemahaman dan Penafsiran terhadap nash yang tekstual tentu menghasilkan sebuah kesimpulan yang berat sebelah, diskriminatif dan berimbas pada instabilitas dalam sebuah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konstruksi pemikiran kedua tokoh di atas pandangannya tentang peranan politik perempuan. Landasan pemikirannya serta relevansinya dengan kondisi perpolitikan indonesia saat ini. Sebagai negara yang berlandaskan atas demokrasi di mana setiap orang mempunyai hak yang sama tentu tidak ada celah yang dapat mengahalang-halangi siapapun untuk berkarir di ranah politik asal semuanya melalui prosedur yang sah maka kedudukan sebagai pejabat publik membuka kesempatan bagi siapapun. Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah penafsiran as-Siba'i terhadap surat an-Nisa' ayat 34 menunjukkan bahwa metode istinbat hukum yang ia lakukan menggunakan metode dilalah alfaz (tunjukan makna dari suatu kata), kata qawwamuna amp;#8216;ala an-nisa' dalam ayat tersebut menjelaskan perempuan hanya bertugas mengurus urusan rumah tangga tidak lebih dari itu. Sedangkan bagi Mernissi, surat ali-Imran ayat 104 yang dijadikan landasan pemikirannya, menjelaskan bahwa Peran politik tidak hanya menjadi wilayah laki-laki semata karena hal itu merupakan bagian dari tugas amar ma'ruf nahi munkar, hal ini menunjukkan bahwa istinbat hukum yang digunakan oleh Mernissi adalah teori qiyas, integritas dan kualitas pribadi seseoranglah yang menjadi ukuran dalam menilai apakah ia mampu atau tidak dalam mengemban jabatan politik. Peranan perempuan di bidang politik di saat sekarang ini tidak dapat dipungkiri lagi, kebebasan dalam memperoleh dan memilih pendidikan merupakan salah satu faktor, perempuan juga berhak menempati posisi dalam struktur pemerintahan. div date: 2011-01-10 type: Thesis type: PeerReviewed format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf format: text language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/3/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/4/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/5/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/6/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/7/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/8/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/9/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/10/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/13/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/14/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/15/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/16/small.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/17/lightbox.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/18/preview.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/19/medium.jpg format: other language: en identifier: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5225/20/small.jpg identifier: ANDI - NIM. 05360028, (2011) PERANAN POLITIK PEREMPUAN MENURUT MUSTAFA AS-SIBA DAN FATIMA MERNISSI. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.