%A NIM.: 15510061 Sultoniyah %O Pembimbing : Dr. Muhammad Taufik, S.Ag., M.A. %T RELASI ANTAR-MANUSIA DALAM FILM THE TRUMAN SHOW (1998) (Analisis Semiotika) %X Manusia adalah makhluk sosial yang dikondratkan untuk hidup bermasyarakat, berinteraksi, serta berelasi dengan manusia lainnya. Melalui sebuah perjumpaan, relasi antar-manusia mampu berkembang secara harmonis dan ideal mengingat betapa vitalnya hal itu. Dimana nantinya berujung melahirkan kepenuhan dan keparipurnaan akan eksistensi diri manusia dalam masyarakat komunal. Namun, semakin berkembangnya teknologi informasi dan pengaruh media perlahan mereduksi keberadaan dari makna relasi dan sebaliknya memunculkan sebuah relasi antar-manusia yang penuh kepalsuan yang bereproduksi sedemikian rupa di dalamnya. Realitas inilah yang coba diungkap oleh Peter Weir melalui filmnya yang bertajuk The Truman Show. Film ini menggambarkan bagaimana sebuah kehidupan manusia dibangun untuk menjadi konsumsi publik. Hubungan antar-sesama yang dialami Truman Burbank sepenuhnya hasil realitas yang dimanufaktor oleh Christof, sebagai sutradara yang memandu acara ini ia mampu mempengaruhi dan memanipulasi Truman agar dia percaya bahwa ia hidup normal, bebas, dan memiliki pilihan. Walaupun sebenarnya pilihan hidupnya sudah dirumuskan oleh Christof. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kepustakaan. Membahas mengenai konsep relasi antar-manusia perspektif Martin Buber yang divisualisasikan dalam film The Truman Show. Dari potongan-potongan adegan maupun dialog nantinya dianalisis menggunakan teori semiotika two order of signification milik Roland Barthes. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa relasi antar-manusia Martin Buber digambarkan dengan jelas dalam film The Truman Show (1998). Pola relasi I-It tergambarkan oleh sosok Truman Burbank yang dijadikan bahan objek rakusnya konsumsi media serta pengobjektifikasi yang dilakukan oleh Christof dan aktor-aktor lainnya. Sedangkan pola relasi I-Thou digambarkan oleh hubungan cinta diantara Truman Burbank dan Sylvia. Bahwa relasi antar-manusia dalam masyarakat mampu menghadirkan keharmonisan saling menyayangi sesama namun juga mampu memunculkan eksploitasi, manipulasi, kalkulasi, penguasaan serta pembatasan manusia satu kepada yang lain yang melahirkan keterasingan individu terhadap realitas di sekitarnya. %K Relasi Antar-Manusia, Martin Buber, Film, Keterasingan. %D 2022 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib52280