%0 Thesis %9 Skripsi %A GERI LIYO, NIM.: 16540065 %B FAKULTAS USHULUDDIN DAN PEMIKIRAN ISLAM %D 2022 %F digilib:52307 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K RAJAH, SANTRI, AL-MUHSININ JOMBANG %P 103 %T RAJAH DI KALANGAN SANTRI PONDOK PESANTREN AL-MUHSININ JOMBANG %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52307/ %X Penelitian ini brtujuan ntuk mengetahui tentang kelompok santri yang mempelajari ilmu rajah di Pondok Pesantren al-Muhsinin Jombang sebagai suatu sub-kebudayaan atau subkultur. Pesantren-pesntren yang mengalami transformasi dan moderisasi di Jombang sudah tidak mengenal ilmu rajah dan tidak menjadi muatan dalam pendidikan pesantren, namun al-Muhsinin masih mempertahankan dan melestarikan tradisi keilmuan lama tersebut dan mengajarkan kepada santrinya. Pembahasan santri sebagai subkultur pada penelitian ini menggunakan teori Victor Tuner tentang ritual dan simbiol yang ditekankan pada liminalitas ritual. Denghan menggunakan pemahaman Turner, penelitian ini mengkaji suatu proses ritual yang disebut riyadhah sebagai suatu tahapan yang dilalui santri al-Muhsinin untuk bisa mempelajari dan menggunakan rajah. Dalam rirual riyadhah terdapat tahapan liminalitas yang melihat proses santri dalam mencapai standarstandar dalam mempelajari dan menggunakan rajah. Kemudian membentuk santri dengan rajah sebagai simbol yang membentuk subkebudayaan atau subkultur. Penelitian ini merupakan penelitan field research kualitatif dengan jenis studi kasus, sehingga penelitian ini berupaya mendeskripsikan secara jelas tentang sub-keudayaan yang terjadi pada santri al-Muhsinin yang mempelajari rajah. Sumber data pada penelitian ini berasal dari observasi lapangan, informasi narasumber, arsip penelitan serupa dan dokumentasi lapangan. Teknik penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara narasumber dan dokumentasi kegiatan %Z Pembimbing : Dr. Moh. Soehada, S.Sos, M. Hum.