@phdthesis{digilib52316,
           month = {April},
           title = {PENAFSIRAN TERMA: ISRAF,TABZIR, DAN GULUWW
(Analisis Semantik Toshihiko Izutsu)},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 18105030050 Farichah Naily Faizah},
            year = {2022},
            note = {Pembimbing : Drs. Mohamad Yusup, M.SI},
        keywords = {Israf, Tabzir, Guluww, Semantik},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52316/},
        abstract = {Dalam al-Qur?an konsep berlebih-lebihan dapat ditemukan melalui beberapa
kata diantaranya israf, tabzir, dan guluww. Kata isra{\ensuremath{>}}f ditemukan sebanyak 23 kali,
kata tabzir ditemukan sebanyak tiga kali, dan guluww ditemukan sebanyak dua kali.
Secara penerjemahan ketiga kata tersebut memiliki makna yang berdekatan yaitu
?berlebih-lebihan/melampaui batas?. Akan tetapi pemakaian dari masing kata-kata
tersebut berbeda. Fenomena yang ada, beberapa orang masih terbalik dalam
menggunakan ketiga kata tersebut. Sebagai contoh, orang yang membasuh anggota
badan dalam wud\}u seharusya masuk dalam kategori orang yang melakukan israf.
Namun beberapa orang masih menggap orang tersebut sebagai mubazzir (pelaku
tabzir).
Penelitian dalam skripsi ini lebih lanjut menggali makna kata israf, tabzir,
dan guluww dengan menggunakan semantik. Adapun data yang digunakan adalah
ayat-ayat yang berbicara tentang israf, tabzir, dan guluww beserta penafsirannya.
Penelitian dilakukan dengan melacak dan menghimpun semua ayat yang berbicara
mengenai terma israf, tabzir, dan guluww, menentukan makna dasar dan makna
relasional dari masing-masing kata, menganalisis konteks yang dibicarakan dari
setiap ayat dengan menggunakan penafsiran-penafsiran yang telah dan menelaah
kesejarahan penggunaan tiap kata.
Semantik merupakan ilmu yang mempelajari makna suatu kata,
perkembangannya, dan penggunaanya dalam masyarakat. Dalam semantik, dikenal
istilah kata fokus (kata yang akan diteliti), kata kunci (kata-kata yang mengiringi
kata fokus) , dan medan semantik (bidang yang menunjukkan adanya relasi antara
kata fokus dan kata kunci yang membentuk konsep tertentu). Untuk meneliti makna
dari tiap kata, penulis menggunakan analisis sintagmatik dan paradigmatik. serta
memperhatikan perjalanan sejarah penggunaan kata israf, tabzir, dan guluww.
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, diperoleh data bahwa
penggunaan terma israf menunjukkan perbuatan berlebihan dalam berbagai aspek
kehidupan. Sedangkan terma tabzir menunjukkan adanya perbuatan berlebihan yang
berkaitan dengan harta benda. Adapun terma guluw menunjukkan adanya perbuatan
berlebihan dalam hal keyakinan.}
}