eprintid: 5233 rev_number: 7 eprint_status: archive userid: 8 dir: disk0/00/00/52/33 datestamp: 2013-10-01 02:40:15 lastmod: 2013-10-01 02:43:59 status_changed: 2012-05-04 16:47:38 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: EDI HANDOKO - NIM. 05360053, title: PROBLEMATIKA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA POLIGAMI DI DESA JEMBAYAT KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH ispublished: pub subjects: PD divisions: jur_pma full_text_status: restricted keywords: poligami, UUP No .1 Tahun 1974 note: Pembimbing: 1. Drs. H. Ratno Lukito, MA., DCL. 2. Mansur, S.Ag., M.Ag. abstract: Skripsi ini mengkaji masalah poligami, yaitu pernikahan antara seorang suami dengan dengan lebih dari seorang wanita dalam waktu yang sama .Untuk dapat melakukan poligami suami harus mengajukan permohonan izin ke Pengadilan Agama setempat disertai dengan alasan dan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam peraturan perundang-undangan )UUP No .1 Tahun 1974 .(Akan tetapi yang praktek pernikahan poligami yang terjadi pada masyarakat Desa Jembayat Kec .Margasari Kab .Tegal banyak dilakukan tanpa seizing Pengadilan Agama dan tanpa sizing istri pertamanya, dengan berbagai alasan yang tidak sesuai dengan Undang-Undang Perkawinan No .1 Tahun 1974. Penelitian dalam rangka skripsi ini bertujuan mengetahui problematika praktek poligami dan faktor yang menyebabkan terjadinya praktek poligami di Desa Jembayat Kec .Margasari Kab Tegal. Penelitian ini adalah penelitian lapangan, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara, yaitu metode pengumpulan data dengan jalan pengamatan terhadap pelaku poligami, dan dengan tanya jawab yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan pada tujuan penelitian. Adapun yang diwawancarai adalh keluarga pelaku poligami dan tokoh masyarakat. Berdasarkan metode yang digunakan, pada hasil akhir penelitian, penulis menyimpulkan bahwa ada dua problematika praktek poligami yang terjadi di Desa Jembayat Kec.Margasari Kab .Tegal, yakni ketidakadilan dan traumatik bagi keluarga. Ketidakadilan yang terjadi meliputi ketidakadilan dalam hal nafkah dan jatah giliran. Tentu saja hal ini mengakibatkan trauma bagi istri pertama dan anak-anak .Secara psikologis istri menyalahkan diri karena merasa tindakan suaminya berpoligami adalah akibat dari kesalahan dirinya memilih pasangan hidup. Sedangkan faktor -faktor yang menyebabkan terjadinya praktek poligami di Desa Jembayat yakni, faktor internal dan faktor eksternal.Faktor internal terjadi karena rendahnya kesadaran moral para pelaku praktek poligami, serta minimnya tingkat kesadaran tentang lembaga pernikahan .Sementara faktor eksternal ialah faktor yang menjadi penentu bagi tegaknya suatu keluarga .Faktor eksternal terdiri atas faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan faktor ikut-ikutan. date: 2011-01-11 date_type: published institution: UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta department: Fakultas Syari'ah thesis_type: skripsi refereed: TRUE referencetext: update terakhir : 2011-01-11 12:27:16 ; nama file diserver lama : digilib-uinsuka--edihandoko-5013-1-edihand-l.pdf ; letak file diserver lama : ./files/disk1/101/digilib-uinsuka--edihandoko-5013-1-edihand-l.pdf ; url download server lama : /download.php?id=5581 ; nama file lama : EDI HANDOKO - NIM. 05360053 PROBLEMATIKA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA POLIGAMI DI DESA JEMBAYAT KEC. MARGASARI KAB. TEGAL.pdf ; format file : application/pdf ; besar file : 1627226 Kb. penulis : ; Copyright (c) 2010 by Perpustakaan Digital UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved. citation: EDI HANDOKO - NIM. 05360053, (2011) PROBLEMATIKA KEHIDUPAN RUMAH TANGGA POLIGAMI DI DESA JEMBAYAT KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL PROVINSI JAWA TENGAH. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/1/BAB%20I%2CV%2C%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/2/BAB%20II%2C%20III%2C%20IV.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/3/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/4/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/5/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/6/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/7/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/8/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/9/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/10/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/13/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/14/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/15/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/16/small.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/17/lightbox.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/18/preview.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/19/medium.jpg document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5233/20/small.jpg