TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Dwi Ratnasari, S.Ag., M.Ag. ID - digilib52345 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52345/ A1 - Arif Zaenal Muthowif, NIM.: 15410161 Y1 - 2022/06/07/ N2 - Belakangan ini kelompok Islam radikal semakin banyak di Indonesia dan aksi mereka semakin banyak terjadi. Mereka berkeinginan mengembalikan ajaran agama Islam dengan mengharuskan umat Islam menggunakan syariat Islam secara menyeluruh. Tetapi cara yang mereka gunakan dalam mendakwahkan visi dan misi mereka sering menyudutkan masyarakat yang tidak sepaham dengan mereka. Terlebih kelompok Islam radikal sering menyasar anak muda untuk mereka rekrut sebagai anggota. Pendidikan aswaja dapat menjadi solusi untuk meng-counter paham adikal ini. Pendidikan Aswaja dapat menjadi sarana membangun pemahaman Islam yang inklusif, dan moderat. Hal ini karena Aswaja memiliki nilai dasar moderat (tawasuth), adil (i?tidal), seimbang (tawazun), dan toleran (tasamuh). Pendidikan Aswaja dapat dilakukan melalui aktivitas bimbingan, pengajaran, serta pengalaman belajar. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk menggali proses dan strategi deradikalisasi Islam melalui pendidikan Aswaja di MA Ma?arif Cepogo Boyolali, mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambatnya, serta bagaimana implikasi Pendidikan Aswaja terhadap Peserta didik di MA Ma?arif Cepogo Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif-deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan sosiologi. Metode pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Subjek penelitian ini adalah Kepala Sekolah, Guru, dan Peserta didik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MA Ma?arif Cepogo Boyolali menerapkan pendidikan Aswaja melalui pembelajaran di dalam dan di luar kelas. Terdapat ragam faktor pendukung dan penghambat dalam proses Deradikalisasi di MA Ma?arif Cepogo. Seperti pada faktor pendukung, berupa organisasi intra yang ada di madrasah dan peran guru. Kemudian pada faktor penghambat seperti kurangnya pemahaman peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran daring dan kurangnya pengawasan peserta didik ketika berada di luar madrasah. Impilikasi dari berbagai upaya dan proses Deradikalisasi yang dilakukan adalah peserta didik menjadi lebih memahami radikalisme dan menolak faham yang mereka bawa. Peserta didik juga lebih bersikap moderat dalam menghadapi persoalan keagamaan dan kehidupan sehari-hari. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - kurikulum madrasah; deradikalisasi; pendidikan Islam; peserta didik; aswaja M1 - skripsi TI - DERADIKALISASI ISLAM MELAUI PENDIDIKAN ASWAJA DI MADRASAH ALIYAH MA?ARIF CEPOGO BOYOLALI AV - restricted EP - 162 ER -