%A NIM.: 1220310082 Agus Faisal %O Pembimbing: Dr. Slamet Haryono, S.E., M.Si., Akt. %T PERBANDINGAN INCOME STATEMENT APPROACH DAN SHARI’ATE VALUE ADDED STATEMENT APPROACH DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DI INDONESIA %X Penilaian terhadap kinerja keuangan lembaga keuangan syariah termasuk disitu perbankan syariah dirasa masih menggunakan laporan laba rugi atau Income Statement (IS) sebagai acuan utama. Hal ini dirasa kurang sesuai dengan konsep dasar ekonomi Islam karena laporan laba rugi merupakan laporan yang lebih memperhatikan kepentingan direct stakeholders (pemilik modal), yang mana menjadikan profit sebagai tujuan utama keberhasilan sebuah perusahaan, dengan mengesampingkan kepentingan pihak lain (karyawan, masyarakat, sosial, dan pemerintah). laporan nilai tambah syariah atau Syari’ate Value Added Statement (SVAS) sebagai mana pada Shari’ah Enterprise Theory yang mencoba melihat kemampuan profitabilitas perbankan syariah dengan memperhatikan kontribusi pihak lain seperti karyawan, masyarakat, pemerintah, dan lingkungan. keuntungan yang diperoleh berdasarkan SVAS didistribusikan kepda direct stakeholders (pemilik modal), dan indirect stakeholders (karyawan, masyarakat, sosial, dan pemerintah). Penelitian ini mencoba membandingkan kinerja keuangan perbankan syariah di Indonesia dengan menggunakan Income Statement Approach dan Shari’ate Value Added Statement Approach. teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan kriteria bank umum syariah di Indonesia yang menyajikan laporan keuangan tahunan periode 2008-2012. Variabel yang digunakan adalah beberapa rasio yang menunjukkan profitabilitas perbankan yaitu Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), rasio perbandingan antara total laba bersih dengan total aktiva produktif (LBAP), Net Profite Margin (NPM), dan Operating Expense to Operation Income (OEOI). Alat analisis yang digunakan untuk membuktikan hipotesis dalam penelitian ini adalah independent sample T-test dan Mann whitney U. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata rasio keuangan ROA, ROE, LBAP, NPM, dan OEOI terdapat perbedaan yang signifikan antara model “IS” dan “SVAS”. Perbedaan rasio kinerja keuangan ini disebabkan adanya perbedaan desain penyajian dan pengungkapan yang berhubungan dengan laba dan nilai tambah. pendekatan “IS” memandang income sebagai laba, sedangkan pendekatan “SVAS” memandang income sebagai nilai tambah. %K Kinerja Keuangan, Income Statement Approach (ISA) dan Shari’ate Value Added Statement Approach (SVAS). %D 2014 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib52385