@book{digilib52468, month = {December}, title = {Melacak Transmisi Keilmuan Pesantren Studi Atas Kajian Kitab Kuning, Hubungan Kiai-Santri dan Genealogi Pesantren Salafiyah di Jawa Barat}, author = {- Nurul Hak and - Maharsi and - Imam Muhsin and - Muhammad Wildan and - Musa and - Siti Mutmainah and - Riswinarno and - Fathiyah and - Herawati}, address = {Yogyakarta}, publisher = {Semesta Aksara}, year = {2021}, keywords = {Kitab Kuning; Pesantren, Transmisi Keilmuwan}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52468/}, abstract = {Penelitian yang hasilnya dituangkan dalam buku yang di tangan pembaca ini merupakan usaha pelacakan terhadap praktik pengajian kitab kuning di pesantren di Jawa Barat. Dengan jelas tergambar di situ, selain tradisi pengajian itu, genealogi kelimuan pesantren-pesantren itu, baik dalam hubungan denga pesantren-pesantren lain yang lebih tua di Jawa, maupun dengan pesantren-pesantren yang lebih muda di tempat lain, terutama di Jawa Barat sendiri. Penerjemahan teks Arab ke dalam bahasa Jawa masih tetap dipertahankan dengan penjelasan setelah itu dalam bahasa Sunda dan Bahasa Indonesia. Metode lama tetap terjaga, sementara kebutuhan para santri yang tidak paham bahasa Jawa dipenuhi dengan penjelasan dalam bahasa mereka. Salah satu cara pelestarian pesantren adalah reproduksi yang dilakukan dengan sengaja atau tanpa sengaja. Dari satu pesantren lahir pesantren-pesantren lain yang dipimpin oleh santri-santri ulama senior. Santri-santri itu bisa jadi berasal dari keluarga sang guru senior atau dari murid-muridnya. Seorang guru bisa jadi memilih di antara santri-santri yang belajar kepadanya santri-santriyang dipandang cakap untuk membuka cabang pesantren. Pilihan bisa juga jatuh kepada anggota keluarganya. Dengan begitu kelihatan dengan jelas hubungan genealogis keilmuan antara pesantren yang satu (yang lebih tua) dan pesantren lain (yang lebih muda).} }