%0 Thesis %9 Skripsi %A Malichatunafiah, NIM. 00120087 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2006 %F digilib:52567 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Nyi Ageng Serang Ajaran Dan Perjuangannya %P 83 %T NYI'AGENG SERANG AJARAN DAN PERJUANGANNYA (1752-1828 M) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52567/ %X Nyi Ageng Serang (R. A. Kustiah) merupakan salah seorang pahlawan nasional yang ikut mengangkat senjata dalam mengusir penjajah mulai dari masa pemerintahan Hamengkubuwono II hingga masa peperangan Pangeran Diponegoro. Nyi Ageng Serang adalah puteri panembahan Notoprojo yang masih memiliki keturunan dari Sunan Kalijaga. Selain itu, Nyi Ageng Serang juga dikenal sebagai tokoh yang mengajarkan agama Islam dan memiliki falsafah hidup yang dalam, baik mengenai hakikat Tuhan, hakikat manusia dan patriotisme. Ajaran-ajaran Nyi Ageng Serang mengenai agama, nilai-nilai sosial dan politik adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Nyi Ageng Serang meyakini bahwa Tuhan memanifestasikan dirinya pada alam semesta, dan hanya manusia pilihanlah yang dapat menyatu dalam rencana dan kehendak Tuhan dan dapat menggunakan kekuatan dan kekuasaan Tuhan untuk membantu rencananya dalam kehidupannya. Manusia yang terpilih tentu akan memiliki jiwa yang bersih dan kepribadian yang kuat dan tidak akan tinggal diam membiarkan tanah airnya dijajah oleh Belanda (semangat patriotik). Perjuangan Nyi Ageng Serang dalam melawan penjajah Belanda dilakukannya dengan jalan perang gerilya, yang disebutnya "Benteng Pendem ". Di setiap desa atau daerah yang disinggahinya, Nyi Ageng Serang selalu memberikan petuah dan wejangan agar masyarakat sadar dan bangkit melawan penjajah, serta mengajarkan ajaran Islam dan bagaimana menjadi manusia yang baik. %Z Pembimbing : Dra. Hj Ummi Kulsum, M.Hum