@article{digilib52604, volume = {9}, number = {1}, month = {June}, author = {- Waryani Fajar Riyanto}, title = {ANTISINONIMITAS TAFSIR SUFI KONTEMPORER}, publisher = {IAIN Tulungagung}, year = {2014}, journal = {Episteme: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman}, pages = {139--154}, keywords = {Tafsir, Sufistik, Kontemporer, Antisinonimitas}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52604/}, abstract = {Artikel ini menjelaskan tentang perbedaan-perbedaan istilah (furu{\ensuremath{>}}q lugawiyyah) sufistik dalam al-Qur?an dengan pendekatan antisinonimitas (diddu tara{\ensuremath{>}}duf). Misalnya, antara istilah taubah dan ina{\ensuremath{>}}bah, antara jasad dan badan dan seterusnya. Belum ada yang melakukan kajian seperti ini, sehingga kajian ini sangatlah penting untuk menghindari kerancuan pemahaman terhadap konsep-konsep dasar sufistik dalam al-Qur?an. Sebab, antara satu kata dengan kata yang lain dalam al-Qur?an tidak memiliki sinonimitas makna (tara{\ensuremath{>}}duf), tetapi yang ada adalah kedekatan makna. Kajian ini kemudian hanya difokuskan pada istilah-istilah sufistiknya saja. Hasil akhir yang diharapkan adalah munculnya sebuah Ensiklopedi Sufi semacam al-Furu{\ensuremath{>}}q al-Lugawiyyah as-Su{\ensuremath{>}}fiyyah al-Qur?a{\ensuremath{>}}niyyah} }