%0 Thesis %9 Skripsi %A Ulya Fuhaidah, NIM. 00120373 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2004 %F digilib:52632 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kebijakan Keagamaan Sultan Aurangzeb, Di India (1658 - 1707) %P 114 %T KEBIJAAKAN KEAGAMAAN SULTAN AURANGZEB DI INDIA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52632/ %X Dalam sejarah India, Aurangzeb adalah penguasa besar terakhir dari Dinasti Mughal yang sangat terkenal. Pribadinya yang saleh, sederhana, dan kebijakan keagamaannya yang mengikuti syari'ah garis keras menjadi perbincangan kalangan seJarnwan. Aurangzeb adalah penguasa Mughal pertama yang mengakhiri kebijakan konsiliasi Hindu diganti dengan kebijakan supremasi Islam, sehingga suasana keagamaan pada rnasa pemerintahannya menghapuskan kecenderungan sinkretisme dengan kebijakan muslim eksklusif. Beberapa kebijakan Aurangzeb ini menimbulkan kebencian umat Hindu. Apa yang dilakukan Aurangzeb sangat berbeda dengan para pendahuhmya. Umat Hindu yang sebelumnya menikmati kebebasan mengekspresikan agamanya mengalami "shock culture". Mereka hams menbiasakan diri dengan kondisi barn yang serba terbatas. Akibatnya gelombang penentangan terhadap Aurangzeb muncul di seluruh penjuru negeri. Usaha Aurangzeb untuk mengambil kekuasaan langsung atas Rajashtan dan invasinya ke Deccan melahirkan penyatuan kekuatan para pembesar Hindi di Bijapur, Hyderabad, Maratha, dan beberapa pembesar lainnya menjadi sebuah elit imperium. %Z Pembimbing :Dr. M. Abdul Karim, MA.,MA