@phdthesis{digilib52666, title = {BAHAULLAH DAN AJARAN-AJARANNYA 1817-1892 M}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.01120638 Dede Mulyani}, year = {2006}, note = {Pembimbing : Dra. Himayatul Ittihadiyah, M.Hum,}, keywords = {Bahaullah Dan Ajaran-ajarannya}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52666/}, abstract = {1. Bahaullah (Mirza Hussein Ali Nuri, 1817-1892 M), adalah seorang pernbawa ajaran barn pada abad 19 di Persia, ia mengaku bahwa ia adalah imam yang sedang ditunggu-tunggu kedatangannya oleh masyarakat Persia terutama kaum Syi'ah dan sekaligus sebagai nabi barn setelah Nabi Muhammad. Bahaullah adalah orang yang dijanjikan oleh Baab, gurnnya yang mengatakan akan datangnya nabi barn. Dengan kedatangan Bahaullah maka putuslah syari'at yang dibawa oleh Nabi Muhammad digantikan dengan syari'wt yang dibawa oleh Bahaullah dengan kitab sucinya al-kitab al-Aqdas. Ia mengubah semua aturan dan ajaran yang ditetapkan dalaim al-Qur'an dengan aturannya yang menyatukan semua agaima dalam satu ajarannya. 2. Inti ajaran Bahaullah adalah tentang sifat kenabian, dan ketuhanan yang menjelma pada dirinya, serta universalisme agama. Ajaran-ajaran Bahaullah bukan saja menyangkut ajaran ukhrawi semata, tetapi meliputi semm. bidang. Termasuk di dalamnya bidang ekonomi, yang menerapkan kerjasama sebagai prinsip dasar untuk semua institusi. Bidang sosial, menerapkan sikap tderan terhadap sesaima dan tidak berkelompok. Untuk bidang politik Bahaullah tidak setuju dengan demokrasi. Prinsip ajarannya yaitu, percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, nabi Bahaullah, percaya bahwa manusia itu hakekatnya satu dan semua agama itu sama tujuannya se1ia percaya bahwa Baab adalah utusan istimewa Tuhan. Ajaran Bahaullah tidak sama dengan Baab gurunya, ia melepaskan diri dari ikatan ajaran agama Islam dan menjadi scbuah ajaran baru di luar Islam.} }