%A NIM.01120649 Alif Ja'far %O Pembimbing : Syamsul Arifin %T FUNDAMENTALISME DALAM GERAKAN IKHWANUL MUSLIMIN DI MESIR (1928-1966) %X Untuk pertama kali istilah fundamcntalismc muncul di dunia Barat, khususnya Kristen Protestan di Amerika yang menolak teologi sekuler, namun konscp itu tidak tcrbatas pada agama, tetapi terdapat pula dalam bidang politik, sosial, dan budaya. Gerakan fundamentalisme bisa ditandai akan keyakinan kebcnaran program atau idiologi yang rnereka usung, gerakan fundamentalisme adalah paharn perlawanan yang ditujukan untuk mengantisipasi ancaman yang dipandang rnembahayakan agarna, idiologi politik, ckonomi ataupun sosial. Fundarnentalsime Islam tidak mclulu berkutat pada seruan mendirikan Negara Islam atau aplikasi Syari'at Islam, narnun tcrlahir sebagai gerakan pernbcbasan ncgcri-ncgeri rnuslim an kakitangan pcnjajah. Maka fundamcntalisme terlahir scbagai reaksi modcrnisasi scpcrti digembar- gcmborkan Baral, tapi tclah cksis sepanjang sejarah Islam denagn latar histories, sosiologis, psikolois, dan pernikiran terscndiri. Ada dua faktor yang rnenycbabkan munculnya fundamcntalisme Ikhwanul Muslirnin faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern seperti umat Islam sernakin jauh dari agama dan rncrcbaknya bid'ah dalam agarna. Faktor ekstern scpcrti dam:-,ak ekspansi Barat scpcrti pcnctrasi sistcm nilai sosial, ckonomi dan budaya, politik, bahkan agama. Tokoh pendiri gerakan ini adalah Hasan %K Gerakan Ikhwanul Muslimin, Di Mesir (1928-1966) %D 2006 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib52667