%0 Thesis %9 Skripsi %A Eka Nur Wahyuni, NIM.: 18101010020 %B FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA %D 2022 %F digilib:52789 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Hegemoni, Antonio Gramsci, Novel Al-Faḍīlah, Musṭafa Lutfi Al-Manfaluṭi. %P 144 %T AL-HAIMANAH FI AL-RIWAYAH AL-MU’ARRABAH AL-FADILAH AU BAUL WA FIRJINI LI MUSTAFA LUTFI AL-MANFALUTI (DIRASAH TAHLILIYAH AL-HAIMANAH ‘INDA ANTUNIYU GARAMSYI) %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52789/ %X Skripsi ini berjudul Al-Haimanah fī al-Riwāyah al-Mu’arrabah al-Faḍīlah Au Baul wa Firjīnī li Musṭafā Luṭfī al-Manfalūṭī (Dirāsah Taḥlilīyah al-Haimanah ‘inda Antūniyū Garāmsyī) yang bertujuan untuk memaparkan dan mengkaji bentuk-bentuk praktik hegemoni kelas berkuasa dan hegemoni budaya yang terdapat dalam novel saduran Al-Faḍīlah Au Baul wa Firjīnī karya Musṭafā Luṭfī Al-Manfalūṭī, serta peran ideologi tokoh, kaum intelektual, dan negara dalam praktik hegemoni tersebut. Secara umum novel saduran Al-Faḍīlah Baul wa Firjīnī menceritakan kondisi kehidupan sosial di Afrika dengan adanya dominasi-dominasi oleh para penguasa dan para penjajah dari Eropa. Objek formal dalam penelitian ini adalah praktik hegemoni yang berlangsung dalam kehidupan sosial pada novel akibat adanya hubungan dominasi antara kelas yang berkuasa dan kelas subordinat. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dengan teori hegemoni Antonio Gramsci. Terdapat lima aspek yang dibahas apabila menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci sebagai pendekatannya, di antaranya hegemoni kelas berkuasa, hegemoni budaya, ideologi tokoh, peran kaum intelektual, dan peran negara. Oleh karena itu, pada penelitian ini peneliti mencoba mengkaji kelima aspek tersebut dalam novel saduran Al-Faḍīlah Baul wa Firjīnī karya Musṭafā Luṭfī Al-Manfalūṭī. Dengan menggunakan teori hegemoni Antonio Gramsci, penelitian ini menemukan bahwa pihak-pihak yang terhegemoni dalam novel di antaranya Keluarga Helena di Perancis, Helena, Margareth, Virginie, dan Paul. Secara menyeluruh, kelas berkuasa yang mendominasi adalah bibi dari tokoh Helena. Adapun budaya yang mendominasi masyarakat adalah, budaya yang berkembang di Perancis, budaya dari masyarakat Pulau Mouris dan budaya feodalisme dari para penguasa Perancis. Kemudian ditemukan juga ideologi yang menguasai adalah ideologi feodalisme materialistis. Ideologi tersebutlah yang mendukung terbentuknya hegemoni dalam novel ini. Adapun ideologi yang diperjuangkan yaitu ideologi humanisme religius. Ideologi tersebut yang menjadikan para tokoh sebagai objek dari praktik hegemoni. Selain itu juga ditemukan peran kaum intelektual dari tokoh orang tua, pendeta, guru-guru dan teman kepercayaan Virginie di Perancis. Dalam hal ini, tokoh orang tua, guru-guru dan teman kepercayaan Virginie melakukan fungsi intelektualnya dengan membela kaum yang terhegemoni; sedangkan tokoh pendeta melakukan fungsi intelektualnya dengan berafiliasi kepada penguasa untuk menghegemoni kaum proletar. Serta ditemukan peran negara dari De la Bour dan penguasa Perancis yang melakukan bentuk dominasi dan hegemoni, pun tokoh Paul dan si orang tua yang melakukan perlawanan terhadap aksi dominasi dan hegemoni tersebut. %Z Pembimbing: Dr. Aning Ayu Kusumawati, S.Ag., M.Si.