@phdthesis{digilib52806, month = {August}, title = {PEMBACAAN DEKONSTRUKSI JAQUES DERRIDA TERHADAP CERPEN MAUQIF HARIJ, KARYA TAUFIQ AL-HAKIM}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM.: 18201010037 Khoirul Mustain}, year = {2022}, note = {Pembimbing: Dr. Nurain M.Ag}, keywords = {Dekonstruksi Derrida, cerpen Mauqif {\d H}arij, Tauf{\=i}q al-{\d H}ak{\=i}m, Strukturalisme Ferdinand de Saussure, cerpen Lailah al-Zif{\=a}f.}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52806/}, abstract = {Penelitian ini berjudul ?pembacaan dekonstruksi Jaques Derrida terhadap cerpen Mauqif {\d H}arij, karya Tauf{\=i}q al-{\d H}ak{\=i}m?. Berawal dari asumsi bahwa terdapat kejanggalan dalam cerpen Mauqif {\d H}arij, karya Tauf{\=i}q al-{\d H}ak{\=i}m?, yang mengakibatkan pembaca berada dalam posisi ?terjebak?. Peneliti menyimpulkan bahwa ada unsur kesengajaan atau mungkin tidak disengaja yang tidak disadari oleh pengarang. Objek material dalam penelitian ini adalah cerpen Mauqif {\d H}arij, karya Tauf{\=i}q al-{\d H}ak{\=i}m. Adapun objek formalnya berintikan pada pembacaan dekonstruksi Jaques Derrida, meskipun pada strukturalisme Saussurean digunakan terlebih dahulu guna mencari makna dan struktur permukaan teks. Dekonstruksi pada dasarnya adalah menolak logosentrisme yang pada akhirnya memunculkan kebenaran tunggal. Derrida menawarkan diff{\'e}rance untuk mengkaji ulang lewat residu, atau jejak yang ditinggalkan oleh teks tersebut agar peneliti dapat mempertanyakan eksistensi kebenaran tunggal tersebut. Kedua objek tersebut digunakan dalam rangka menjawab dua pertanyaan. Pertama, Bagaimana pembacaan dekonstruksi dalam mengidentifikasi dan membongkar ulang terhadap makna tersurat yang ada di balik judul cerpen Mauqif {\d H}arij karya Tauf{\=i}q al-{\d H}ak{\=i}m. Kedua, Bagaimana strategi pembaca agar terlepas dari logika yang dimainkan oleh pengarang dalam cerpen Mauqif {\d H}arij, karya Tauf{\=i}q al-{\d H}ak{\=i}m. Setelah melakukan proses pembacaan dekonstruksi, judul cerpen ?Mauqif {\d H}arij? ternyata tidak hanya merepresentasikan kondisi tokoh ?Aku? yang tidak diuntungkan di dalamnya, ataupun mencerminkan kondisi pembaca yang telah berkontemplasi seakan menganggap dirinya sebagai tokoh ?Aku?, melainkan lebih dari itu, terdapat sisi lain yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya melalui pembacaan structural, ataupun pembacaan tersurat, bahwa di balik itu semua terdapat rahasia tersembunyi bahwa pengarang sebenarnya ingin menguji pembaca agar tidak memasuki keadaan yang tidak menguntungkan tersebut dengan menyusun puzzle yang berserakan yang ditinggalkan oleh pengarang melalui karyanya Lailah al-Zif{\=a}f, kemudian menarik benang merahnya. Kata kunci: Dekonstruksi Derrida, cerpen Mauqif {\d H}arij, Tauf{\=i}q} }