eprintid: 52824 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 12460 dir: disk0/00/05/28/24 datestamp: 2022-09-08 06:52:30 lastmod: 2022-09-08 06:52:30 status_changed: 2022-09-08 06:52:30 type: thesis metadata_visibility: show contact_email: muh.khabib@uin-suka.ac.id creators_name: Dyah Adila Perdana, NIM.: 20201012009 title: PERUBAHAN HIKAYAT ALADDIN DALAM KITAB ALFU LAILAH WA LAILAH MENJADI FILM ALADDIN (KAJIAN EKRANISASI) ispublished: pub subjects: an_teks divisions: bsa_s2 full_text_status: restricted keywords: Hikayat Aladdin dalam kitab Alfu Lailah wa Lailah, film Aladdin, Ekranisasi note: Pembimbing: Dr. Tatik Mariyatut Tasnimah, M.Ag abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkritisi proses ekranisasi tokoh, latar (waktu, tempat, sosial budaya) dan alur dalam bentuk kategori aspek penciutan, penambahan dan aspek perubahan bervariasi pada hikayat Aladdin dalam kitab Alfu Lailah Wa Lailah menjadi film Aladdin. Selain itu, membahas bentuk-bentuk perubahan tersebut. Latar belakang dari penelitian ini adalah ditemukannya perubahan yang terjadi setelah adanya ekranisasi hikayat Aladdin dalam kitab Alfu Lailah Wa Lailah menjadi film Aladdin, sehingga film Aladdin jauh lebih populer dan mendapat keuntungan yang sangat banyak daripada cerita aslinya. Adapun penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode perbandingan yaitu membandingkan perubahan yang terjadi pada ekranisasi hikayat Aladdin dalam kitab Alfu Lailah Wa Lailah menjadi film Aladdin. Teori Ekranisasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Ekranisasi Pamusuk Eneste. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ekranisasi mengakibatkan berbagai perubahan. Perubahan yang terjadi mencakup pada aspek tokoh, latar (waktu, tempat, sosial budaya) dan alur dalam cerita. Selanjutnya ditemukan bentuk-bentuk perubahan dalam film Aladdin, yang mana hal ini tidak terlepas dari tujuan sutradara untuk meraup keuntungan dalam memproduksi film ini. Adapun bentuk perubahan tersebut yaitu 1) Kesetaraan gender, perlawanan putri Jasmine sebagai tokoh perempuan dalam film menggambarkan perjuangan perempuan dalam memperjuangkan hak-haknya untuk menyetarakan kedudukannya dengan laki-laki. 2) Lintas budaya, dengan adanya lintas budaya dari hikayat ke film, menjadikan penonton lebih tertarik melihat cerita Aladdin versi film daripada hikayatnya, karena budaya Timur Tengah yang digambarkan dalam film lebih terlihat nyata bahwa Aladdin memang merupakan kisah dari Arab. 3) Keberagaman ras dan agama, dalam film Aladdin menggambarkan penganut agama yang bebas, bukan hanya islam seperti di dalam hikayat. Adapun tokoh-tokoh dalam film juga merupakan campuran dari berbagai ras, sehingga film ini disukai penonton karena mengusung tema keberagaman. date: 2022-08-15 date_type: published pages: 149 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: FAKULTAS ADAB DAN ILMU BUDAYA thesis_type: masters thesis_name: other citation: Dyah Adila Perdana, NIM.: 20201012009 (2022) PERUBAHAN HIKAYAT ALADDIN DALAM KITAB ALFU LAILAH WA LAILAH MENJADI FILM ALADDIN (KAJIAN EKRANISASI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52824/1/20201012009_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52824/2/20201012009_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf