@phdthesis{digilib52848, title = {PERLAWANAN SULTAN NUKU TERHADAP BELANDA}, school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA}, author = {NIM. 99122427 Nur 'Aini Hajiyati}, year = {2005}, note = {Pembimbing : Drs. Irfan Firdaus}, keywords = {Perlawanan Sultan Nuku terhadap Belanda}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52848/}, abstract = {Sultan Nuku merupakan putra Sultan Djamaludin dari Kesultanan Tidore. Nuku berhasil merebut Kesultanan Tidore dari hegemoni Belanda pada tahun 1797 dan menjadikan Tidore sebagai Kesultanan yang berdaulat penuh. Sultan Nuku berjuang melawan Belanda disebabkan Belanda melakukan intervensi dalam pergantian Sultan Tidore. Belanda mema'zulkan Sultan yang mengancam eksistensinya atau mengganti dengan Sultan yang mau diperalatnya. Selain itu, Belanda melakukan monopoli perdagangan rempah-rempah yang mengakibatkan hancumya perekonomian Tidore. Dalam perjuangannya melawan Belanda, Sultan Nuku mengandalkan keunggulan strategi. Strategi tersebut berhasil karena temyata strategi yang diterapkannya sangat efektif. Seperti yang dikatakan Sun Tzu, dalam perjuangannya Nuku sangat memperhatikan efektivitas strategi dengan memperhitungkan cuaca, waktu, medan pertempuran dan kekuatan lawan. Antara lain Nuku menerapkan strategi memecal1 kekuatan lawan melalui adu domba, memanfaatkan perpecahan di dalam pemerintahan Belanda, menjalin hubungan dagang dengan Inggris, Tionghoa, dan suku-suku lain di Indonesia, membentuk satuan intelejen, memperkuat benteng pertahanan, dan menetralisir ancaman dari Temate. Keberhasilan Nuku inijuga tidak terlepas dari dukungan rakyatnya. Keberpihakan Nuku kepada rakyat secara konsisten ia perlihatkan dalam kebijakan-kebijakan setelah ia menjadi Sultan Tidore. Kebijakan itu dapat dilihat dalam bidang politik dan ekonomi. Nuku sangat memperhatikan kesejahteraan rakyatnya. Ia mempunyai waktu yang khusus tmtuk mengunjungi berbagai wilayah di Tidore untuk memeriksa kepala daerah dalam menjalankan tugas mereka dan kondisi masyarakat.} }