%0 Thesis %9 Skripsi %A Ahmad Mustangin, NIM. 99122401 %B Fakultas Adab dan Ilmu Budaya %D 2004 %F digilib:52863 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Kesenian Kojan, Masyarakat Mlangi %P 89 %T NILAI DAN FUNGSI KESENIAN KOJAN DALAM MASYARAKAT MLANGI %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52863/ %X Kesenian kojan merupakan kesenian yang bemuansa Islam kesenian ini muncul pertama kali di Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman. Kesenian ini didirikan oleh Sayyid Abdurrahman pada tahun 1918. pertama kaii muncui disamping untuk beribadah juga bertujuan untuk berdakwah. 2. Struktur kesenian Kojan dalam penyajiannya menggunakan busana yang· sederhana. Salah satu instrumen yang dipakai merupakan ciri khas Islam yakni rebana. Para personelnya adalah laki-laki semua dan beragama Islam. Bentuk perpaduan seni rodat dan solawat yang merupakan gabungan dari seni tari dan syair-syair yang ada dalam kitab Al Barjanzi mampu memberikan keindahan, kedinamisan serta kelincahan dalam penyajiannya. Sehingga bisa memberikan nilai tersendiri baik nilai agama maupun sosial budaya. 3. Adapun nilai-nilai yang terkandung dalam kesenian kojan adalah sebagai berikut: a. Nilai Keagamaan, dimana dalam kesenian ini dijadikan sebagai sarana untuk mencapai pertanggungjawabkan kepada Tuhan. Tujuan utama para pemain adalah beribadah dan berdakwah Nilai Sosial Budaya, dimana dalam kesenian ini merupakan wadah terjadinya proses sosialisasi dan intemalisasi. Sehingga antara pemain dan masyarakat terjalin hubungan ang sangat intim. Kesenian ini juga dapat menanamkan kebiasaan gotong royong dan menambah persahabatan serta persaudaraan. Disamping itu juga bisa memberikan hiburan tersendiri bagi masyarakat serkitamya. %Z Pembimbing : Drs. Maharsi, M.Hum