TY - THES N1 - Pembimbing :Ali Sodiqin, S.Ag., M.Ag. ID - digilib52895 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52895/ A1 - Parida, NIM. 99122359 Y1 - 2005/// N2 - Raden Sumaredja sebagai cikal bakal diadakannya Tradisi Sabtuan. Beliau adalah orang yang diutus oleh kesultanan Cirebon untuk mencari makam I tempat peristirahatan terakhir Syekh Quro. Syekh Quro sendiri adalah ulama besar penyebar agama islam yang datang ke Jawa dan kemudian mendirikan pesantren di Karawang yang dikenal dengan nama pesantren Quro. Makam Syekh Quro ditemukan pada hari sabtu di desa Pulo Kalapa. 2. Tradisi Sabtuan di makam Syekh Quro bertujuan untuk menghormati tokoh besar penyebar agama islam di daerah Karawang Jawa Barat. Tradisi dilangsungkan pada hari jum' at malam sabtu dan dimulai pukul 12 malam yang mempakan waktu ditemukannya makam Syekh Quro. 3. a Tradisi Sabtuan di Pulo Kalapa dalam perkembangannya kurun waktu 1985-2004) cenderung meningkat baik dari segi pengunjung maupun sarana prasarana di tempat tersebut. Implikasi dari Tradisi Sabtuan sangat bennanfaat terhadap kehidupan masyarakat, terutama masyarakat Pulo Kalapa baik dari aspek agama, sosial maupun ekonomi. Pengaruh dalam bidang sosial yaitu terciptanya kerukunan dan kebersamaan antar warga masyarakat Pulo Kalapa, dalam aspek agama yaitu meningkatkan semangat keagamaan dan aspek ekonomi meningkatkan tarafludup masyarakat Pulo Kalapa dan sekitarnya. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Tradisi Sabtuan KW - Makam Syeh Quro KW - Pulo Kelapa Karawang M1 - skripsi TI - TRADISI SABTUAN DI MAKAM SYEKH QURO DESA PULO KELAPA KARA WANG AV - restricted EP - 80 ER -