TY - THES N1 - Pembimbing : Drs. Irfan Firdaus ID - digilib52990 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52990/ A1 - Nani Rokhayati, NIM. 98122249 Y1 - 2003/// N2 - Kekacauan politik dan krisis pemerintahan yang terjadi di Turki melahirkan suatu pemikiran dari para penguasa dan intelektual Turki dengan mengadakan pembaruan-pembaruan di bidang politik dan pemerintahan yang sesuai dengan pola Eropa. Pada saat yang sama Eropa justru menemukan berbagai kemajuan, antara abad ke-16 dan akhir abad ke-18. Hal ini membuat sebagian Dunia Islam (utamanya Timur Tengah) yang terisolasi secara politis, ekonomi, dan peradaban khususnya, kerajaan Turki merasakan adanya kebutuhan untuk melakukan transformasi ilmu pengetahuan dari Barat. Program pembaruan yang dilakukan untuk menandingi Barat, baru di mulai pertama kali oleh Sultan Mahmud II (1808-1839), yang embrionya telah ada pada masa akhir kepemimpinan Sultan Salim III. Pembaruan­pembaruan yang dilakukan Mahmud II adalah: Pertama, untuk: meningkatkan kecakapan militer dengan cara membentuk Korp. Tentara baru di luar Jenissari pada tahun 1826. Kedua, merasionalisasi administrasi. (birokrasi). Ketiga, mendirikan sekolah-sekolah umum yang berorientasi ke Barat. Keempat, melemahkan oposisi ulama konservatif melalui pencabutan otonomi administrasi lembaga keagamaan dan sistem lembaga keagamaan diperbarui, juga menerapkan konsep sentralisasi negara yang lebih radikal. Pembaruan yang dilaksanakan pada periode Sultan Mahmud II adalah lanjutan dari awal abad ke-17 kerajaan Turki, yang telah mulai memperdebatkan cara terbaik bagi progam restorasi integritas politik dan efektivitas kekuatan militer yang dimiliki kerajaan yang pada awalnya berlandaskan pada aturan yang digariskan Sultan Sulaiman yang menentang kemungkinan kekuatan Kristen Eropa atas Turki. Akan tetapi, Sultan Mahmud II (dan para modernis) menganggap perlunya kerajaan Turki untuk mengadopsi metode yang dimiliki bangsa Eropa dalam pendidikan kemiliteran, organisasi dan administrasi untuk menciptakan suatu perubahan di bidang pendidikan, ekonomi dan sosial yang mendukung terbentuknya negara modern. Dampak dalam pembaruan Sultan Mahmud II adalah, diciptakannya pendidikan sekuler dan tentara model Eropa : sehlngga menyebabkan berakhirnya supremasi syari'ah