eprintid: 52992 rev_number: 10 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/05/29/92 datestamp: 2022-09-14 02:11:26 lastmod: 2022-09-14 02:11:26 status_changed: 2022-09-14 02:11:26 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Mohd. Alwi Bin Misni, NIM. 98122243 title: ISLAM DI MELBOURNE, AUSTRALIA ( 1975 - 2000 ) ispublished: pub subjects: S divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: Islam di Mebourne, Australia note: Pembimbing : Muhamad Wildan M.A abstract: Melbourne merupakan ibukota negara bagian Victoria, Australia. Kota yang dibangun pada tahun 1835 dengan penduduk sejumlah 3,4 juta orang membuat Melbourne menjadi kota yang terbesar kedua di Australia sesudah Sydney. Kota ini juga menjadi tempat tujuan para imigran untuk tinggal menetap. Hal ini disebabkan Melbourne merupakan kota metropolitan dengan tersedia infrastruktur yang lengkap dan banyak lapangan pekerjaan. Akibatnya kota ini terkenal dengan masyarakat imigran dan masyarakat multi-etnisnya. Islam dibawa, diperkenalkan dan dikembangkan di Melbourne oleh para imigran yang datang untuk menetap dan bekerja di Melbourne. Orang India dan Afghanistan adalah komunitas pertama yang membawa Islam ke Melbourne sekitar tahun 1860-an. Mereka adalah para penunggang unta yang dipekerjakan untuk merambahi pedalaman Melbourne dalam misi eksplorasi terhadap usaha pertambangan dan bekerja sebagai burnh pertambangan. Secara swadaya mereka mendirikan pemukiman dan masjid secara sederhana di daerah-daerah terpencil yang mereka lewati dan tempati. Mereka juga aktif menjalankan kegiatan keagamaannya dan ikut mendakwahkan Islam ke masyaraka. non-Muslim di sekitar hunian mereka. 3. Periodisasi perkembangan Islam di Melbourne dapat dibagi kepada 3 periode yakni: periode kedatangan para imigran Islam tahun 197 5 hingga 1980, periode dakwah Islam yang dimulai pada tahun 1981 hingga tahun 1994, dan periode religius pada tahun 1995 hingga 2000. Islam lebih berkembaog setelah kebijakan White Australian Pohcy tidak diberlakukan lagi mulai tahun 1973. Akibatnya terjadilah gelombang migrasi secara besar-besaran dari Mushm Asia dan Timur Tenggah. Sekarang di Melbourne terdapat lebih dari 53 etnik Muslim dan yang terbesar datang dari etnik Lebanon, Turki, dan Indonesia. Adanya kerjasama masyarakat multietnik membangun Islam dengan membentuk komunitas Muslim dan organisasi Islam seperti AFIC dan ICV membuat Islam di Melbourne lebih padu dan kuat untuk menghadapi segala bentuk rintangan yang datang dari luar Islam. Tak terkecuali komunitas Islam di Melbourne juga membangun sekolah-sekolah Islam dan memperbanyak kegiatan keagamaan yang dipusatkan di masjid yang sekaligus sebagai pusat Islam/ Islamic Centre date: 2004 date_type: published pages: 104 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Mohd. Alwi Bin Misni, NIM. 98122243 (2004) ISLAM DI MELBOURNE, AUSTRALIA ( 1975 - 2000 ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52992/1/98122243_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/52992/2/98122243_Bab%20II_Bab%20III_Bab%20IV.pdf