%A NIM. 98122148 Yanis Nurbaiti %O Pembimbing : Drs. Dudung Abdurrahman, M.Hum %T AKTIVITAS IKATAN REMAJA MUHAMMADIYAH (IRM) DI KABUPATEN BANTUL, 1992-2002 %X Secara umum kehidupan sosial keagamaan masyarakat di Bantul sangat dinamis. Kehidupan keagamaan masyarakat Islam turut mendominasi aktivitas dan kegiatannya. Muhammadiyah merupakan salah satu ormas keagamaan yang turut serta mengaktifkan sosial keagamaan umat Islam Bantul. Di dalam melakukan aktivitas keagamaannya, turut membina para remaja di Bantul, khususnya remaja Muhammadiyah. Hal ini terns dilakukan sejalan dengan gerak dan langkah amal usaha Muhammadiyah yang sejalan dengan pertumbuhan dan perkembangan umat di Bantul. 2. IRM ( dulu lPM) merupakan organisasi otonom Muhammadiyah yang secara fungsional menjadi pelangsung dan pelopor Muhammadiyah. Gerak dan aktivitasnya di Bantul ditandai dengan dibentuknya Pimpinan Daerah IPM (sekarang IRM) pada tahun 1967. Pertumbuhan dan perkembangan organisasi didukung oleh keberadaan Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting di seluruh wilayah Bantul. Mabica, Maperta dan Pelatihan kader-kader lain, merupakan usaha IRM Bantul di dalam melakukan perluasan dan pembinaan kader. Pada tahun 1992 merupakan periode peralihan yang ditandai dengan pergantian nama TPM menjadi IRM. Dengan demikian, terjadi perubahan tujuan dan pedoman aktivitas. Segmentasi ruang garapannya semakin luas, dari pelajar menjadi remaja. IRM di dalam aktivitasnya berpedoman pada Muktamar, Basil Musyawarah Wilayah, Hasil Musyawarah Daerah, dan Musyawarah Cabang dan Rapat Kerja. Pedoman aktivitas tersebut disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi IRM di Bantul. Partisipasi aktif IRM dalam berbagai kegiatan keagamaan turut serta melakukan pemumrnn keagamaan di Bantul. Sebagai pelopor, pelangsung amal usaha Muhammadiyah memiliki kewajiban untuk menyampaikan gerakan Islam Muhammadiyah di masyarakat. Aktivitas IRM dalam gerakan Islam a mar ma 'ruf nahi munkar diterapkan di segala aspek kehidupan bermasyarakat. Berbagai aktivitas IRM di bidang keagamaan ialah membentuk kelompok-kelompok kajian keislaman, mengadakan pengajian dan pelatihan-pelatihan seperti pelatihan da'i serta mengadakan pelatihan Kader Taruna Melati 1,2 dan pendidikan khusus lrmawati. Pembinaan keagamaan lRM Bantul terns dllakukan pengembangan dakwah sejalan dengan derasnya arus informasi dan teknologi. Penerapan hidup agamis di kalangan remaja Bantul turut membentuk moral (akhlak) dan keimanannya (aqidah). Pada akhirnya, pembinaan tersebut diharapkan mampu membentuk kepribadian remaja yang lslami dan mampu menjadi pelopor umat mengenai moral di lingkungannya maupun di masyarakat Bantul. Bentuk nyata lRM Bantul misalnya dituangkan dalam rnmusan pernyataan sikap penolakan terhadap segala bentuk money politic dimanapun. %K Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), Kabupaten Bantul, %D 2004 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %L digilib53032