TY - THES N1 - Pembimbing: Dr. Pajar Hatma Indrajaya, M.Si ID - digilib53040 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53040/ A1 - Joana Maria Zettira Da Costa, NIM.: 17102030015 Y1 - 2022/08/15/ N2 - Pariwisata konvensial seringkali meninggalkan masyarakat dalam proses pembangunannya. Berbeda dengan community based tourism (CBT) mengakomodir masyarakat setempat dalam setiap proses pengembangan dan pengelolaannya. Salah satunya yang diimplementasikan oleh Desa Wisata Candran sejak tahun 2007. CBT memiliki prinsip pengelolaan yang berbeda dengan pariwisata konvensional. Suansri menyebutkan, ada 5 prinsip dasar yang terkandung dalam CBT. Menggunakan teori Suansri, penelitian mengkaji implementasi dan hasil implementasi prinsip CBT dalam pengelolaan Desa Wisata Candran. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penggalian data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Keabsahannya diuji menggunakan triangulasi dan datanya dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan, Desa Wisata Candran telah berupaya mengimplementasikan 5 prinsip CBT dengan hasil implementasi sebagai berikut: (1) Dalam prinsip ekonomi terjadi diversifikasi ragam pekerjaan masyarakat setempat baik yang terkait langsung dengan pariwisata maupun non pariwisata, memunculkan sidejob yang menghasilkan pendapatan sampingan, ajang promosi produk lokal kepada wisatawan yang berkunjung dan channeling berkelanjutan, terjadi perbaikan kenampakan fisik rumah rumah warga, adanya wifi, jalan yang di aspal, serta kenaikan harga tanah di Candran (2) Dalam prinsip sosial menimbulkan rasa bangga karena Candran menjadi buah bibir di Kebonagung, Imogiri bahkan Bantul, dikunjungi berbagai tokoh publik, membuat perempuan ikut berdaya, dan melibatkan generasi muda (3) Dalam prinsip budaya menyebabkan perubahan nilai dalam memandang tamu, tamu bukan lagi sekedar mbedayoh namun tamu adalah rezeki, muncul revitalisasi budaya lokal yang sempat hilang, misalnya nini thowong dan gejog lesung, serta terjadi pertukaran budaya antara host dan wisatawan yang datang dalam bentuk mempelajari bahasa dan unggah ungguh (4) Dalam prinsip lingkungan produksi sampah di desa wisata minim sebab pemberlakuan plastic less sehingga tidak perlu sistem pembuangan sampah khusus, muncul beragam aktivitas yang mendukung awareness lingkungan seperti pengolahan limbah, workshop teknik bercocok tanam yang sustainable, serta membuat wisatawan menjadi betah dan mendapat banyak insight tentang pertanian (5) Dalam prinsip politik berhasil melakukan engagement bersama warga dalam pengelolaan Desa Wisata Candran meskipun dari segi kuantitas tidak banyak, manajemen dikelola secara mandiri oleh Pokdarwis Candran, mampu merekrut tenaga kerja luar Candran, dan mampu menjalin relasi yang baik dengan stakeholder, mitra korporasi maupun komunitas. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Community Based Tourism KW - Suansri KW - Desa Wisata KW - Candran M1 - skripsi TI - IMPLEMENTASI PRINSIP COMMUNITY BASED TOURISM DALAM PENGELOLAAN DESA WISATA CANDRAN YOGYAKARTA AV - restricted EP - 175 ER -