eprintid: 53046 rev_number: 12 eprint_status: archive userid: 111 dir: disk0/00/05/30/46 datestamp: 2022-09-15 02:38:54 lastmod: 2022-09-15 02:39:03 status_changed: 2022-09-15 02:39:03 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Moh Zulham Al-Syahdian, NIM. 98122182 title: HISTORIOGRAFI MEIAYU (Studi Atas Kitab Tuhfat Al.-Nafis) ispublished: pub subjects: S divisions: jur_spi full_text_status: restricted keywords: Historiografi Melayu, Kitab Tuhfat Al-Nafis abstract: Dari pembahasan pada empat bah sebelumnya di sini dapat penulis sarikan beberapa simpulan sebagai berikut : Pertama, historiografi Melayu adalah historiografi yang berkembang di clalam masyarakat Melayu. Adapun ciri historiografi Melayu tersebut bisa dipetakan dalam tiga bagian krusial, pertama, dilihat dari bentuk penulisan, kedua, isi penulisan, dan ketiga, tujuan penulisan. Ditinjau dari bentuk penulisan, historiografi Melayu memiliki beberapa ciri: (1) penggunaan huruf Arab-Melayu atau Jawi; (2) pengarangnya anonim; (3) penggunaan judul hikayat; (4) bentuk penulisannya menggunakan puisi atau prosa. Seclang ditilik clari aspck isi, TN mcmiliki ciri: (1) isinya banyak memuat mitos clan legenda; (2) memperindah penulisannya clengan pantun clan sebagainya; dan (3) tidak kronologis. Adapun dilihat clari tujuannya, historiografi Melayu memiliki ciri: (1) untuk meninggikan keduclukan raj a; 2) sebagai pesan moral bagi generasi akan datang. Kedua, TN aclalah karya sejarah yang ditulis Raja Ali Haji yang berisi informasi tentang sejarah Singapura, sejarah Melaka, sejarah Johor, sejarah Bugis di Lingga, sejarah kedatangan Belancla. Ketiga, historiografi TN dilihat dari bentuk penulisannya memiliki ciri: 1) penulisannya menggunakan huruf Arab Melayu; (2) penulisannya banyak diselingi clengan bahasa Arab; (3) Juclul yang digunakan pengarang aclalah judul dengan bahasa Arab, Tuhfat al-Nqfis (hadiah yang berharga); (4) model penulisan yang digunakan clalam TN aclalah bentuk prosa; (5) pengarangnya cukup jelas untuk cliketahui aclalah Raja Ali Haji; (6) penggunaan pantun clalam penulisannya; (/) pengutipan al-Qur'an; clan (8) Do'a-clo'a. Ditilik clari aspek isi, TN memiliki beberapa ciri: (1) penghilangan mitos; (2) penanggalan; (3) penceritaan secara kronologis; ( 4) penggunaan sumber; (5) penceritaan ยท bersifat mu/ti-locus; (6) Bugis-sentris. Seclangkan Dilihat clari tujuannya, TN ditulis sebagai persembahan kepacla penguasa Bugis di Penyengat Riau khususnya clan masyarakat Bugis umumnya. Keempat, aclapun faktor-faktor yang menyebabkan historiografi TN istimewa aclalah: (1) pengaruh a sing clalam historiografinya, yaitu Islam clan, Bugis; (2) pengarangnya; clan (3) situasi clan kondisi zaman ketika ia dikarang. date: 2004 date_type: published pages: 112 institution: UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA department: Fakultas Adab dan Ilmu Budaya thesis_type: skripsi thesis_name: other citation: Moh Zulham Al-Syahdian, NIM. 98122182 (2004) HISTORIOGRAFI MEIAYU (Studi Atas Kitab Tuhfat Al.-Nafis). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53046/1/98122182_Bab%20I_Bab%20V_Daftar%20Pustaka.pdf document_url: https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53046/2/98122182_Bab%20II_Bab%20IV.pdf