@phdthesis{digilib53133,
           month = {August},
           title = {HUBUNGAN KONTROL DIRI, RELIGIUSITAS DAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA},
          school = {UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA},
          author = {NIM.: 17107010144 Naily Azza Maulida},
            year = {2022},
            note = {Pembimbing : Sara Palila, S.Psi., M.A.},
        keywords = {Kontrol Diri, Religiusitas, Perilaku Seksual Pranikah},
             url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53133/},
        abstract = {Fenomena perilaku seksual pranikah di kalangan remaja pada masa kini semakin meningkat dan banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan dari perilaku seksual pranikah baik secara fisik, psikologis, fisiologis dan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kontrol diri, religiusitas dan perilaku seksual pranikah pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan skala kontrol diri, skala religiusitas dan skala perilaku seksual pranikah. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 379 remaja dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah bootstrapping, dengan hasil menunjukkan bahwa nilai signifikansi sebesar 0.003 (P {\ensuremath{<}} 0.05) dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar -0.175. Maka, hasil dari penenlitian ini menunjukkan adanya hubungan negatif antara kontrol diri, religiusitas dan perilaku seksual pranikah. Secara parsial, variabel kontrol diri tidak memiliki hubungan terhadap perilaku seksual pranikah, hal ini di tunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.353 (P {\ensuremath{>}} 0.05). Sedangkan variabel religiusitas memiliki hubungan negatif terhadap perilaku seksual pranikah, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0.002 (P {\ensuremath{<}} 0.05), dengan sumbangan efektifitas sebesar 3,35\%, yang artinya religiusitas memiliki pengaruh terhadap tinggi rendahnya perilaku seksual pranikah. Hasil uji mann whitney u menunjukkan ada perbedaan perilaku seksual pranikah antara remaja laki-laki dan perempuan, remaja laki-laki memiliki tinggi tingkat perilaku seksual pranikah lebih tinggi dibandingkan remaja perempuan.}
}