%0 Thesis %9 Skripsi %A Elsina Rahmawati Arumsari, NIM.: 17107020042 %B FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA %D 2022 %F digilib:53135 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Perilaku Konsumtif, Produk Kecantkan Dan Ketampanan, Status sosial %P 103 %T PERILAKU KONSUMTIF MAHASISWA FISHUM UIN SUNAN KALIJAGA PADA TREN KECANTIKAN DAN KETAMPANAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53135/ %X Setiap individu pasti membutuhkan konsumsi, dimana semua lapisan kalangan akan mengkonsumsi termasuk kalangan mahasiswa. Dikalangan mahasiswa ini konsumsi sudah bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan namun untuk mementingkan gaya hidup dan status sosial, yang paling utama untuk gaya hidup salah satunya adalah cantik dan tampan, kedua prinsip ini ada karna dibutuhkan untuk mahasiwa/i bagaimana tidak mereka akan terus mengkonsumsi produk kecantikan untuk merubah penampilan hingga mereka sampai pada titik kepuasan. Adanya produk kecantikan ini yang terus bertambah mengeluarkan produk baru membuat mahasiwa-mahasiswi tidak bisa mengontrol kebutuhan wajah mereka apakah wajah mereka membutuhkan atau tidak. Penelitian ini menggunakan teori konsumsi Jean Baudrillard menggunakan metode kualitatif deskriptif, seperti yang diketahui bahwa para sosiolog tidak setuju dengan adanya perilaku konsumtif dimana mempunyai dampak yang ketergantungan serta dibalik adanya fenomena perilaku konsumtif ini diciptakan karena adanya kaum “Kapitalisme” yang berada di balik ini semua, dimana yang kaya semakin kaya dan miskin semakin miskin. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya perilaku kosnumtif mahasiswa-mahasiswi FISHUM terhadap produk kecantikan dan ketampanan, sehingga membuat mereka ingin selalu tampil cantik dan tampan, untuk merogoh kocek dalam produk tersebut didorong oleh adanya kemauan diri sendiri, adanya dorongan iklan dalam produk tersebut dengan menggunakan model yang memang cantik dan putih agar mengiurkan produk mereka sehingga mahasiswa/i tertarik untuk menggunakan produk tersebut dan yang utama adalah uang saku yang diberikan oleh orangtua. Untuk itu perilaku konsumtif memang ada karena kebutuhan saja bukan karena keinginan agar terhindar dari adanya pemborosan dan ketergantungan dalam memilih produk kecantikan %Z Pembimbing : Dr. Sulistyaningsih, S.Sos., M,Si.