@phdthesis{digilib5314, month = {January}, title = {UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA DI SMP NEGERI 2 KEBUMEN}, school = {UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta}, author = { FATIMATUZ ZAHRA - NIM. 05410077 }, year = {2011}, note = {Pembimbing: Drs. Sarjono, M.Si.}, keywords = {Akhlak , Bimbingan dan Konseling}, url = {https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/5314/}, abstract = { ABSTRAK Latar belakang dari penelitian ini adalah adanya kesenjangan antara idealitas siswa yang seharusnya mempunyai akhlak terpuji dengan realitas akhlak siswa di SMP Negeri 2 Kebumen. Idealitas siswa adalah mempunyai akhlak terpuji yang sesuai dengan norma-norma agama dan sosial tapi realitanya masih ada beberapa siswa di SMP Negeri 2 Kebumen yang berperilaku kurang terpuji. Berdasarkan latar belakang di atas, yang menjadi permasalahan adalah Upaya yang dilakuan oleh guru bimbingan dan konseling, apa saja kendala yang menghambat dalam proses pembinaan akhalak siswa, serta hasil yang dicapai dalam pembinaan akhalak siswa di SMP Negeri 2 Kebumen. Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakuan oleh guru bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa, kendala yang dihadapi oleh guru bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa, serta hasil yang dicapai dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 Kebumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di SMP Negeri 2 Kebumen. Pengumpulan data dengan observasi non partisipatif, wawancara dengan menggunakan pedoman, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif dengan metode induktif yaitu cara berfikir yang berangkat dari fakta-fakta. Untuk menguji keabsahan data digunakan triangulasi, yaitu triangulasi metode. Hasil dari penelitian ini adalah: (1) Upaya yang dilakukan guru bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak siswa di SMP Negeri 2 Kebumen adalah dengan melakukan bimbingan yang dilakukan di dalam maupun di luar kelas. Upaya yang dilakukan melalui kegiatan di kelas, adalah dengan pemberian nasehat kepada siswa selama pembelajaran berlangsung, baik oleh BK atapun guru yang lain. Sedangkan pembinaan yang dilakukan di luar kelas dilakukan dengan melakukan bimbingan individu, bimbingan kelompok, konferensi kasus, operasi mendadak (SIDAK) dan melalui kegiatan-kegiatan keagamaan, diantaranya melalui kegiatan tadarus Al Qur'an dan amal, PHBI, Shalat berjama'ah, dan Pesantren kilat. (2) Kendala yang dialami oleh BK dalam pembinaan akhlak siswa adalah dari faktor lingkungan, faktor siswa dan orang tua siswa. (3) Hasil yang dicapai dalam pembinaan akhlak adalah sudah cukup berhasil, hal ini terlihat dari dari meurunnya pelanggaran yang dilakukan oleh siswa, siswa bersikap sopan dan santun ketika berada di lingkungan sekolah, siswa terbiasa melaksanakan shalat berjama'ah di sekolah, dan meningkatnya kedisiplinan siswa. div } }