%0 Thesis %9 Skripsi %A Lutfiana Rizqi Sabtiningrum, NIM.: 18102010045 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2022 %F digilib:53143 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Framing, Pemberitaan Poligami, Narasi Newsroom, Kumparan %P 145 %T PEMBERITAAN POLIGAMI DALAM KONTEN VIDEO NARASI NEWSROOM DAN KUMPARAN %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53143/ %X Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya isu poligami yang dianggap masih tabu untuk diperbincangkan di Indonesia. Pemberitaan yang menampilkan masalah-masalah poligami kemudian disajikan sedemikian rupa kerap menimbulkan polemik di masyarakat. Realitanya, sebagian besar masyarakat Indonesia terbagi menjadi pro dan kontra dalam menanggapi isu poligami. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini mengenai framing yang dibangun media Narasi Newsroom dan Kumparan dalam memberitakan isu atau permasalahan poligami di masyarakat. Selain itu, penelitian ini membandingkan framing berita kedua media tersebut untuk melihat kecendurungan media dalam pemberitaannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis framing Robert N. Entman sebagai alat analisis data. Peneliti menganalisis masing-masing satu konten video pemberitaan poligami dengan judul “Menguak Sisi Lain Mentorig Poligami Berbayar” dan konten video Kumparan dengan judul “To the Point Abah Cijeungjing: Cerita di Balik Video Viral Menikah Diantar Istri Pertama”. Menggunakan teknik pengumpulan data dokumentasi, dilengkapi dengan observasi nonpartisipan dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Narasi Newsroom memberikan frame yang menonjolkan pada masalah-masalah akibat dari pernikahan poligami dan kelas poligami berbayar dan menampilkan beragam narasumber mulai dari pelaku poligami dan istri-istrinya, Komnas Perempuan dan perwakilan dari Aisyiyah. Sedangkan Kumparan menonjolkan frame pada sosok dan kebesaran hati seorang istri menjodohkan suaminya untuk menikah lagi, dengan alasan untuk membantu manajemen bisnis keluarga, dalam mengemas beritanya Kumparan cenderung memberikan ruang kepada narasumber dalam hal ini pelaku poligami yang menceritakan peristiwa berdasarkan sudut pandang pelaku. %Z Pembimbing: Mochammad Sinung Restendy, M.Sos