TY - THES N1 - Pembimbing: Dra Siti Syamsiyatun, M.A., Ph.D. ID - digilib53186 UR - https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53186/ A1 - Dela Ayu Puspita Dewi, NIM.: 18102030062 Y1 - 2022/08/11/ N2 - Pemberdayaan adalah upaya untuk mendayakan yang lemah menjadi kuat, yang miskin menjadi sejahtera, yang masih bergantung menjadi mandiri. Penelitian ini bertajuk ?Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan Melalui Komunitas Gelangprojo Studi Desa Wisata Nglinggo, Kabupaten Kulon Progo?. Komunitas Gelangprojo merupakan kepanjangan dari Magelang, Kulon Progo dan Purworejo. Pemberdayaan yang dilakukan oleh Komunitas Gelangprojo di Desa Wisata Nglinggo dilakukan secara swadaya, langsung dilakukan oleh masyarakat secara mandiri tanpa bergantung pada bantuan pemerintah dan menarik para investor untuk melakukan investasi di wilayah Gelangprojo. Salah satu obyek wisata yang dikembangkan bersama investor dan masyrakat lokal antara lain adalah Tumpeng Menoreh dan Bukit Ngisis. Bukit Ngisis merupakan bagian dari Desa Wisata Nglinggo yang turut ikut dalam pengembangan wisata melalui Gelangprojo. Pengembangan dan pemberdayaan dilakukan pada masyarakat di wilayah yang dulunya terpencil bahkan untuk akses jalanpun sangat sulit. Selain itu pemberdayaan diimplementasikan dengan berorientasi pada keberlanjutan pada lingkungan, SDM dan kebudayaan masyarakat lokal. Penelitian yang berfokus pada upaya dan dampak dari pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yang dilakukan oleh komunitas Gelangprojo di Desa Wisata Nglinggo, menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknik penngumpulan data melalui observasi secara langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini terdapat empat upaya pemberdayaan masyarakat berkelanjutan yaitu: upaya preventif, upaya preservatif, upaya kuratif dan upaya adaptasi. Proses pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan pendekatan prinsip PRA (Partticipatory Rural Appraisal). Kemudian terdapat dua dampak dari pemberdayaan masyarakat berkelanjutan melalui komunitas Gelangprojo studi Desa Wisata Nglinggo terhadap bertambahnya lapangan pekerjaan yaitu dampak positif dan negatif. Dampak positif yang terjadi antara lain adalah penyerapan tenaga kerja, peningkatan jumlah angkatan kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Dan dampak negatifnya adalah sulitnya kehadiran pemuda-pemudi dalam keadaan darurat seperti upacara kematian dan terjadinya pergeseran kebiasaaan masyarakat lokal. PB - UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA KW - Pemberdayaan KW - Berkelanjuta KW - Komunitas KW - Gelangprojo KW - Desa Wisata Nglinggo KW - Dampak KW - Lapangan Pekerjaan M1 - skripsi TI - PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERKELANJUTAN MELALUI KOMUNITAS GELANGPROJO STUDI DESA WISATA NGLINGGO, KABUPATEN KULON PROGO AV - restricted EP - 160 ER -