%0 Thesis %9 Skripsi %A Isna Rizqi Thalia, NIM.: 18102050025 %B FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI %D 2022 %F digilib:53267 %I UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA %K Resiliensi, Mahasiswi, Kekerasan Dalam Pacaran %P 162 %T RESILIENSI MAHASISWI KORBAN KEKERASAN DALAM PACARAN DI YOGYAKARTA %U https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/53267/ %X Kekerasan dalam pacaran adalah salah satu isu kekerasan terhadap perempuan. Meskipun juga dapat terjadi kepada laki-laki, ketimpangan gender dan budaya patriarki yang melekat di masyarakat rentan menjadikan perempuan sebagai korban kekerasan. Perempuan yang menginjak usia dewasa awal 18-24 tahun atau sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi rentan mengalami kekerasan dalam pacaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk dan dampak kekerasan dalam pacaran terhadap mahasiswi di Yogyakarta dan bagaimana resiliensinya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif yang melibatkan tujuh subjek menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data melalui wawancara mendalam (in-depth interview) dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan enam dari tujuh subjek mengalami lebih dari satu bentuk dan dampak kekerasan. Kekerasan emosional dan seksual menjadi bentuk kekerasan yang paling banyak dialami. Dampak kekerasan yang paling sering dialami subjek adalah dampak psikis. Semua subjek sudah menjadi resilien sesuai dengan tiga sumber resiliensi menurut Grotberg yaitu I Have, I Am, dan I Can. Khususnya informan memiliki sumber resiliensi I Have yakni kepercayaan (trust), dukungan, dan akses terhadap layanan psikolog, psikiater, dan lembaga. Sedangkan pada level resiliensi, semua subjek telah berada di level Thriving atau berkembang. %Z Pembimbing: Andayani, S.IP, MSW.